OKI Diharapkan Bisa Bantu Afghanistan di Tengah Krisis

OKI diharapkan bisa menjadi solusi untuk masalah kemanusiaan di Afghanistan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 20 Des 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2021, 18:00 WIB
Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan.
Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan. (Dok: Kemlu RI)

Liputan6.com, Islamabad - Indonesia menyadari bahwa situasi kemanusiaan di Afghanistan yang menjadi perhatian bersama, akan semakin memburuk.

Sebagaimana disampaikan oleh USG on Humanitarian Affairs and Emergency Relief Coordinator (UNOCHA), Martin Griffiths menyatakan bahwa 23 juta rakyat Afghanistan menghadapi ancaman kelaparan, fasilitas kesehatan dipenuhi anak-anak yang kekurangan gizi dan 70% guru tidak mendapatkan gaji dan jutaan anak dikhawatirkan tidak dapat sekolah. 

Melihat situasi tersebut, Menlu Retno menyadari bahwa OKI memiliki tanggung jawab moral dan mengambil langkah konkret untuk membantu rakyat Afghanistan.

"Pertemuan OKI ini merupakan momentum yang baik untuk menangani tiga isu sebagai satu kesatuan atau as part and parcel," ujar Menlu Retno. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Upaya OKI Bantu Afghanistan

Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan dengan utusan khusus AS untuk Afghanistan.
Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan dengan utusan khusus AS untuk Afghanistan.

Menlu Retno mengatakan bahwa OKI harus dapat memobilisasi dukungan dan resources untuk tangani krisis kemanusiaan di Afghanistan.

"Dalam kaitan ini saya telah sampaikan bahwa Indonesia sudah siap untuk berkontribusi," tegas Menlu Retno. 

"Indonesia saat ini sedang siapkan bantuan makanan berkoordinasi dengan badan PBB yang berada di lapangan," tambahnya lagi. 

Menlu Retno juga mengatakan bahwa penting untuk dibuat satu roadmap mengenai upaya untuk memenuhi komitmen Taliban yang disampaikan pada 16 Agustus 2021 lalu. 

"Saya tekankan bahwa semua inisiatif OKI akan sulit diimplementasikan tanpa adanya kemajuan yang signifikan dari Taliban untuk memenuhi janji-janjinya," tambahnya lagi.

Selain itu, OKI juga dapat berperan sebagai jembatan dengan negara donor.

"Saya tekankan kembali bahwa tiga hal ini sangat penting artinya bagi terciptanya Afghanistan yang damai, stabil dan sejahtera," ujar Menlu Retno. 

"Saya sampaikan bahwa Indonesia secara konsisten akan selalu berada Bersama rakyat Palestina dalam perjuangan memperoleh keadilan dan kemerdekaannya," katanya lagi. 

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan:

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya