Liputan6.com, Kiev - 74 fasilitas militer di Ukraina dilaporkan hancur usai diserang militer Rusia. Kekhawatiran kemungkinan meletusnya perang besar kini menjadi kenyataan.
Dikutip dari laman trtworld, Kamis (24/2/2022), Rusia mengatakan bahwa militernya telah menghancurkan lebih dari 70 sasaran militer termasuk 11 lapangan udara di Ukraina.
Advertisement
Baca Juga
"Akibat serangan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia, 74 fasilitas darat militer Ukraina hancur," kata Igor Konashenkov, juru bicara kementerian pertahanan Rusia.
Fasilitas yang hancur termasuk 11 lapangan terbang, tiga pos komando dan 18 stasiun radar sistem rudal antipesawat S-300 dan Buk-M1, katanya.
Dia mengatakan, sebuah helikopter militer Ukraina dan empat drone juga telah ditembak jatuh.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rusia Ingatkan Warganya Tak Demo Anti-Perang
Moskow memperingatkan Rusia agar tidak bergabung dengan protes anti-perang.
Pihak berwenang Rusia telah memperingatkan simpatisan anti-perang dari berkumpul untuk protes, setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.
Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan memperingatkan Rusia tentang konsekuensi hukum karena bergabung dengan protes tanpa sanksi terkait dengan "situasi politik asing yang kian tegang".
Advertisement