Liputan6.com, Kiev - Militer Ukraina mengklaim bahwa pasukan Rusia kini hanya "memiliki amunisi dan persediaan makanan tidak lebih dari tiga hari."
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan itu mengatakan bahwa tentara Rusia menderita kekurangan bahan bakar serupa, demikian dikutip dari laman timesofisrael, Selasa (22/3/2022).
Pernyataan itu juga mengklaim bahwa pasukan Rusia menolak untuk mematuhi perintah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Klaim Ukraina Belum Bisa Diverifikasi
Mereka juga diklaim bersikap tidak taat dengan sekitar 300 tentara di wilayah Sumy yang menolak untuk mengikuti perintah berperang.
Bahkan ada yang meninggalkan area pertempuran dengan “70 unit peralatan.”
Meski demikian, tak satu pun dari klaim dapat diverifikasi secara independen.
Advertisement