Penembakan di Mal Amerika Serikat, Belasan Orang Terluka

Sepuluh orang ditembak dan terluka di sebuah pusat perbelanjaan di luar Columbia, ibukota Carolina Selatan, Amerika Serikat, kata polisi pada Sabtu 16 April 2022 sore waktu setempat.

oleh Hariz Barak diperbarui 17 Apr 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 13:00 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Columbia - Sepuluh orang ditembak dan terluka di sebuah pusat perbelanjaan di luar Columbia, ibukota Carolina Selatan, Amerika Serikat, kata polisi pada Sabtu 16 April 2022 sore waktu setempat.

Penembakan itu terjadi di mal Columbiana, sekitar 10 mil dari pusat kota Columbia.

Korban luka berusia antara 15 - 73 tahun, dan responden pertama membawa delapan orang ke rumah sakit, kata kepala polisi Columbia, William Holbrook.

Dua dari mereka yang dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi kritis, dengan enam dilaporkan terluka parah, Holbrook menambahkan.

Dua orang lainnya yang ditembak membawa diri mereka ke rumah sakit, sementara dua lainnya menderita luka-luka yang tidak terkait dengan tembakan, tetapi dihasilkan dari penyerbuan yang disebabkan oleh penembakan itu.

Jumlah total korban terluka menjadi 12 orang, demikian seperti dikutip dari the Guardian, Minggu (17/4/2022).

 

Tiga Orang Diamankan Polisi, Bukan Peristiwa Acak

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan.

Holbrook mengatakan polisi menahan tiga orang setelah penembakan itu tetapi belum secara resmi menyebut mereka sebagai tersangka. Setidaknya satu dari tiga menembakkan senjata, dan ketiganya memiliki senjata, kata Holbrook.

Holbrook mengatakan penembakan itu tampaknya berawal dari perselisihan yang melibatkan orang-orang yang saling mengenal.

"Kami tidak percaya ini peristiwa acak," kata Holbrook.

"Kami percaya bahwa orang-orang yang bersenjata saling mengenal. Ada beberapa jenis konflik yang terjadi yang mengakibatkan tembakan. Ini bukan situasi di mana kami memiliki beberapa orang acak muncul di mal untuk hanya mencoba dan menembak untuk melukai orang."

Insiden terbaru terjadi setelah setidaknya dua penembakan kasus tinggi lainnya yang melukai banyak orang di AS.

Pada 3 April, penembakan menyebabkan enam orang tewas dan 12 lainnya terluka di Sacramento. Kemudian pada 5 April, insiden penembakan menyebabkan 10 orang mengalami luka tembak di kereta bawah tanah Kota New York. Pelaku dari kedua insiden telah ditangkap.

Kekerasan semacam itu telah memperbarui seruan para pendukung untuk undang-undang kontrol senjata yang lebih substansial di Amerika Serikat, di mana insiden penembakan kerap terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya