Liputan6.com, Seoul - Kabar baik bagi Anda yang hendak berlibur ke Korea Selatan. Sebab pilihan rute untuk menuju Negeri K-Pop tersebut dari Bali kembali dibuka.
"Di bulan Desember, warga Korea Selatan dan negara-negara di kawasan Utara akan berlibur akhir tahun. Untuk itu, kami menyambut baik penerbangan kembali dari Seoul ke Bali oleh Garuda Indonesia yang akan membuka pintu guna semakin meningkatnya wisatawan dari Korsel yang berkunjung ke Indonesia", demikian disampaikan Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea saat meresmikan pembukaan kembali rute Seoul – Bali, 4 Desember 2022, seperti tertuang dalam keterangan resmi dari Kedutaan Besar RI untuk Seoul.
Baca Juga
Kaleidoskop 2024: Deretan Berita Menggemparkan Dunia, Pernikahan Sesama Jenis Menlu Australia hingga Darurat Militer Korsel
Penjual Bungeoppang Si Camilan Berbentuk Ikan Khas Korea Selatan Makin Langka di Negara Asalnya
Kesempatan Kedua untuk Mimpi yang Tertunda di Who Is She! yang Dibintangi oleh Kim Hae Sook, Jung Ji So dan Jung Jin Young
Pengguntingan pita yang menandai pembukaan kembali dilakukan oleh Duta Besar RI di Seoul dan Ibu Susi Sulistiyanto, bersama Wakil Presiden Garuda Indonesia Bidang Kawasan Internasional dan General Manager Garuda Indonesia Kantor Seoul.
Advertisement
Tampak antusiasme dari warga Korea dan asing yang akan bertolak ke Bali dengan maskapai Garuda.
Lebih lanjut disampaikan Dubes Sulis, demikian beliau kerap dipanggil, bahwa di tahun 2023, Indonesia dan Korea Selatan akan memperingati 50 Tahun Hubungan Diplomatik. KBRI Seoul akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang menandai hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara.
Penerbangan langsung dari Incheon ke Denpasar, sambung Dubes Sulis, semakin memperkuat hubungan bilateral.
Sementara itu di tingkat kawasan, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan MIKTA.
Wakil Presiden Garuda Indonesia Bidang Kawasan Internasional, Dian Ediono, menyampaikan bahwa Garuda Indonesia akan melayani rute Incheon – Denpasar dua kali sepekan di hari Minggu dan Senin. Maskapai A 330-300 dengan kapasitas 251 penumpang terdiri dari 36 kelas bisnis dan 215 kelas ekonomi.
Penerbangan pertama dari Seoul ke Denpasar akan lepas landas dengan GA817 jam 11.35 dan tiba jam 17.50 WITA di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Sementara penerbangan dari Bali ke Seoul akan bertolak jam 01.25 WITA dan tiba jam 09.15 pagi.
Dorong Pemulihan Pariwisata Tanah Air
Pada periode Januari sampai Juli 2022, 1,2 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, dan sebagian besar berwisata ke Bali. Penerbangan Garuda rute Seoul – Bali merupakan salah satu upaya untuk mendorong pemulihan pariwisata Tanah Air.
Selama hampir 2 dekade terakhir, Indonesia khususnya Bali senantiasa menjadi salah satu destinasi favorit warga Korea. Untuk pasangan yang baru menikah, Bali merupakan lokasi honeymooners yang sangat ternama. Hal ini dikarenakan Bali pernah dijadikan lokasi drama Korea yang mengulas pernikahan.
Advertisement
Komitmen Garuda
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pembukaan kembali rute penerbangan tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan Garuda Indonesia terhadap pemulihan industri pariwisata nasional. Khususnya Bali sebagai salah satu hub pariwisata strategis Indonesia.
"Selama lebih dari tiga dekade Garuda Indonesia telah menjembatani dan mendukung hubungan bilateral antar Korea dan Indonesia yang terus menunjukan peningkatan di segala aspek, baik ekonomi, budaya maupun pariwisata. Dibukanya penerbangan Seoul menuju Bali ini kami harapkan dapat memaksimalkan trafik kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan Asia Timur, khususnya Korea Selatan, sebagai salah satu negara dengan potensi kunjungan wisatawan yang menjanjikan untuk Indonesia," jelas Irfan dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
"Dengan adanya penerbangan ini nantinya para wisatawan asal Korea Selatan dapat mengakses berbagai destinasi wisata di wilayah Tengah dan Timur Indonesia dengan pilihan ragam jadwal penerbangan yang lebih seamless dari salah satu hub penerbangan terdapat yang dilayani Garuda Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan bahwa, "Kami mengapreasi Garuda Indonesia yang telah melakukan upaya kerja keras membuka penerbangan dari Seoul ke Bali. Ini akan mempercepat upaya kita bersama pemulihan wisata Bali, setelah lebih dari 2 tahun mengalami pandemi yang berdampak terhadap sektor ekonomi".
"Bali sebagai destinasi yang aman, nyaman dan kondusif untuk dikunjungi, tentunya merupakan bentuk kerja keras bersama termasuk dukungan dari Garuda Indonesia. Ini menjadi momentum bersama yang patut kita syukuri ditengah momentum pertumbuhan wisatawan yang terus menunjukan tren positif yang harus terus dioptimalkan dengan turut memastikan konsistensi penerapan protokol kesehatan dan penanganan pandemi dapat terjaga dengan baik", ungkap Koster.
Paket Kerja Sama
Di samping itu, Maskapai juga menjalankan upaya memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa pada penerbangan di rute ini. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah pihak dalam menjalin kerja sama.
Beberapa nilai tambah yang dihadirkan adalah layanan pick up service bagi pengguna jasa terpilih dengan menggunakan Hyundai IONIQ5 dan Hyundai STARIA, personal health kit dari Hyundai. Kemudian kopi khas Indonesia dari Tanamera dan Hyundai, coklat bar dari D’Lanier, paket 7 hari internet roaming dan souvenir dari Telkomsel hingga voucher photoshoot di Korea dari Sweet Escape.
"Beroperasinya layanan penerbangan internasional dari Seoul menuju Bali ini juga turut menjadi momentum penting dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengoptimalkan pasar penerbangan internasional dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata unggulan Indonesia, seperti yang telah kami lakukan melalui pembukaan rute Narita - Denpasar, Melbourne - Jakarta, hingga dalam waktu dekat melalui pembukaan rute Melbourne - Bali," tutup Irfan.
Advertisement