Qatar Protes Keras Uni Eropa Akibat Investigasi Kasus Korupsi

Qatar menyebut investigasi kasus korupsi di Uni Eropa bisa merugikan hubungan kedua pihak.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Des 2022, 18:18 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 09:30 WIB
Foto: Momen Presiden Emmanuel Macron Dukung Langsung Timnas Prancis Menghadapi Maroko di Semi Final Piala Dunia 2022
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menonton langsung laga semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Brussels - Pemerintah Qatar melancarkan protes atas investigasi korupsi yang dilakukan oleh Uni Eropa. Kasus ini terkait dugaan suap Qatar ke anggota Parlemen Eropa. 

Korupsi itu terungkap setelah adanya investigasi setahun penuh yang dilakukan oleh negara-negara Eropa. Anggota parlemen dari Yunani, Eva Kaili, ketahuan mendapatkan uang 1,5 juta euro (Rp 24,8 miliar) secara tunai.

Berdasarkan laporan euractiv, Senin (19/12/2022), kepolisian Belgia telah mendalami kasus ini selama setahun sebelum akhirnya bertindak. Parlemen Eropa lantas meminta agar akses Qatar ke Parlemen Eropa disuspens.

Qatar tidak terima dengan hal tersebut. Diplomat Qatar berkata yang terlibat tidak hanya negaranya, selain itu dampak investigasi korupsi ini dinilai bisa mengganggu kerja sama di bidang energi. Qatar menuding Uni Eropa mengambil keputusan sebelum proses hukum selesai.

"Keputusan untuk menerapkan restriksi diskriminatif yang membatasi dialog dan kooperasi dengan Qatar sebelum proses hukum selesai akan secara negatif berdampak pada kooperasi keamanan regional dan global, serta diskusi-diskusi yang berlangsung terkait kemiskinan dan keamanan energi global," ujar pernyataan diplomat Qatar.

Qatar juga menolak berbagai tuduhan kepada negaranya, "Kami secara tegas menolak dugaan-dugaan terkait tindakan buruk pemerintahan kami."

Terkait keterlibatan negara lain, Qatar menyebut tidak adil karena hanya negaranya yang dikritik dan disorot. Negara lain yang diduga terlibat korupsi adalah Maroko. 

Sementara, Eva Kaili telah dicopot dari jabatannya sebagai wakil presiden Parlemen Eropa. Ia dan tiga orang lainnya terjerat pasal terkait terlibat organisasi kriminal, cuci uang, dan korupsi. 

Ekonomi Eropa Diramal Kompak Merosot di 2022

Menyusuri Benteng Akkerman di Ukraina
Orang-orang berjalan di dalam benteng Akkerman di sungai Dnester, di wilayah Odessa, Ukraina (19/2/2022). Benteng abad pertengahan "Akkerman", yang terletak di tepi muara Dniester dianggap sebagai salah satu kastil terbesar dan terpelihara dengan baik di Ukraina. (AP Photo/Emilio Morenatti)

Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina mulai terlihat di pertumbuhan ekonomi Rusia dan Eropa. Bank sentral Rusia memprediksi GDP negara itu hanya akan tumbuh tiga persen saja di 2022. 

Angka tiga persen itu lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2021 yang 4,8 persen. Gubernur Bank Rusia bahkan menyorot potensi pertumbuhan yang turun di bawah 3 persen.  

"Forecast terbaru kita, yang kita berikan pada Oktober, adalah 3 - 3,5 persen. Berdasarkan ekspektasi kami, penurunan GDP akan sekitar 3 persen. Tetapi tentunya segalanya akan tergantung dinamika-dinamika ekonomi November-Desember. GDP mungkin bisa jatuh kurang dari 3 persen tahun ini," ujar Gubernur Bank Rusia Elvira Nabiullina, dilansir TASS, Sabtu (17/12).

Pertumbuhan ekonomi Rusia dikhawatirkan tetap negatif pada 2023, bahkan  minus 4 persen hingga minus 1 persen di akhir 2023. 

Negara Eropa lain juga merasakan penurunan ekonomi. Situs OECD menyebut ekonomi Prancis hanya tumbuh 2,6 persen pada 2022, meski belum sampai minus pada 2023. Invasi Ukraina, gangguan rantai pasokan dan naiknya harga energi disebut berdampak ke ekonomi. Pada 2021, GDP Prancis sempat naik hingga 6,8 persen.

Situs pemerintah Uni Eropa menyebut pertumbuhan ekonomi Jerman juga menurun dari 2,6 persen di 2021 menjadi 1,6 persen pada 2022. Pada 2023, ekonomi Jerman diramal tumbuh 0,6 persen.

Untuk Uni Eropa, ekonomi kawasan tersebut tumbuh 5,4 persen di 2021, namun tahun ini diramal hanya tumbuh 3,3 persen.

Meski demikian, Prancis, Jerman, bersama Uni Eropa mengaku masih akan terus memberikan bantuan finansial ke Ukraina yang tengah melawan invasi.

Untuk 2023, Uni Eropa telah menyiapkan paket pinjaman 18 miliar euro (Rp 297 triliun) ke Ukraina. Dana itu akan mengalir ke fasilitas-fasilitas publik esensial, membantu makroekonomi, dan memperbaiki infrastruktur yang dihancurkan Rusia.

 

1 euro: Rp 16.542

Jokowi Dorong Kemitraan Setara Asean Dan Uni Eropa

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat pidato pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius Atrium, Brussels. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong kemitraan ASEAN dan Uni Eropa (UE) harus didasarkan pada prinsip kesetaraan.

Hal ini disampaikannya, lantaran tidak ingin ada salah satu pihak yang selalu mendikte. 

"Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours," kata Jokowi saat pidato pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Rabu (14/12).

Jokowi menambahkan, selama beberapa dekade, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Dia berkata, Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan.

"Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan," ujar Jokowi.

Menurutnya, pada September tahun 2022 ini, ASEAN-Uni Eropa Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN, dan 63 persen responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.

"69 persen responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97 persen responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya," tutur Jokowi.

Untuk itu, Jokowi mendorong adanya kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

Kata dia, pandemi dan krisis multidimensi yang dihadapi saat ini harus menjadi pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan.

"Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara," jelas mantan Wali Kota Solo ini.

Perkuat Hubungan Perdagangan

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersiap bertolak ke Indonesia usai menghadiri acara KTT ASEAN-Uni Eropa di Belgia
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersiap bertolak ke Indonesia usai menghadiri acara KTT ASEAN-Uni Eropa di Belgia. (Foto: Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Brussels, Belgia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Tenggara (KTT ASEAN) dan Uni Eropa atau EU. Jokowi berangkat pagi ini melalui Bandara Soekarno Hatta dengan didampingi oleh Wakil Presiden, Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Pagi Hari ini saya bersama ibu negara dan juga delegasi terbatas akan menuju ke Brussel di Belgia dalam rangka menghadiri KTT ASEAN-EU dalam rangka 45 tahun hubungan Asian dan Uni Eropa,” kata Jokowi melalui siaran pers daring, Selasa (13/12).

Jokowi menyebut, KTT Asean bertujuan untuk saling memantapkan hubungan dagang antar negara. Termasuk Indonesia yang memiliki nilai investasi besar dari negara-negara Uni Eropa.

“Kita perkuat, terus kita tingkatkan hubungan yang baik antara ASEAN dan Uni Eropa juga tentu saja negara kita, Indonesia ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat,” ujar presiden.

Presiden berjanji, akan segera kembali ke Indonesia usai acara tersebut usai. Menurut dia, kehadirannya di Belgia tidak akan lebih dari 24 jam.

“Saya dan delegasi juga hanya kurang dari 24 jam di Belgia setelah itu langsung pulang kembali ke tanah air,” Jokowi menutup.

Infografis Kenali Gejalanya dan Jurus Redam Covid-19 Omicron XBB
Infografis Kenali Gejalanya dan Jurus Redam Covid-19 Omicron XBB (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya