Perbatasan Belarus-Ukraina Kian Tegang di Tengah Kekhawatiran Serangan Musim Semi Rusia

Sisi perbatasan Ukraina dibarikade dengan kuat oleh beberapa lapis kawat berduri dan gundukan tanah untuk mencegah siapapun melewatinya.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 16 Feb 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 16:00 WIB
Pesan Damai Seniman Jalanan TvBoy untuk Korban Perang Rusia - Ukraina
Sebuah tank Rusia yang hancur bergambarkan burung merpati dengan cabang zaitun karya seniman jalanan terkenal TvBoy di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina di Desa Dmytrivka, luar Kyiv, Ukraina, 30 Januari 2023. Karya seni yang dibuat untuk menghormati para korban perang Rusia-Ukraina tersebut mengandung pesan kelahiran kembali dan harapan serta berharap agar konflik segera berakhir. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

Liputan6.com, Kyiv - Ketegangan dilaporkan meningkat di perbatasan Ukraina-Belarus, yang merupakan sekutu Rusia. Fenomena ini terjadi di tengah antisipasi Ukraina atas serangan musim semi Rusia.

Ukraina berbagi perbatasan sepanjang 1.000 kilometer dengan Belarus, negara yang disebut memainkan peran penting dalam membantu serangan Rusia.

Laporan CNN yang dikutip pada Kamis (16/2/2023) menyebutkan, sisi perbatasan Ukraina dibarikade dengan kuat oleh beberapa lapis kawat berduri dan gundukan tanah untuk mencegah siapapun melewatinya. Sementara itu, pejabat Belarus mengatakan, penyeberangan perbatasan dari sisi mereka di kota kecil Dyvin masih berfungsi, namun pihak Ukraina telah menutupnya.

Kyiv menutup semua penyeberangan perbatasan ke Belarus, kecuali sesekali mengizinkan masuknya pengungsi Ukraina yang ingin kembali ke negara asalnya karena khawatir Belarus dapat digunakan untuk invasi lebih lanjut oleh Rusia.

Rusia menggunakan wilayah Belarus sebagai salah satu landasan peluncurnya dalam invasi ke Ukraina pada tahun 2022. Dan latihan militer bersama antara Belarus dan Rusia selama setahun terakhir menambah kekhawatiran bahwa pasukan Belarus dapat bergabung dengan pasukan Rusia dalam menghadapi Ukraina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belarus: Ukraina Banyak Memprovokasi

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan di Minsk, Belarus, pada Senin, 19 Desember 2022. (Pavel Bednyakov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan di Minsk, Belarus, pada Senin, 19 Desember 2022. (Pavel Bednyakov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Juru bicara Komite Perbatasan Negara Belarus Anton Bychkovski mengakui ketegangan situasi di perbatasan. Dia merujuk pada banyaknya provokasi dari Ukraina.

"Terutama ada upaya untuk mengintai wilayah Belarus dengan bantuan drone," ungkap Dyvin.

"Kami mencatat lebih dari 400 kasus semacam itu tahun lalu. Pasukan Ukraina mengirim pesawat tak berawak di sepanjang perbatasan dengan Belarus, terkadang melanggar ruang udara. Sarana teknis yang tersedia untuk pertahanan Belarus memungkinkan kami untuk melawan pengintaian semacam itu. Seringkali drone-drone itu terpaksa mendarat di Belarus."

Bychkovski menekankan, unit penjaga perbatasan Belarus telah diperluas, sementara persenjataan dan peralatan diperbarui. Dia menambahkan bahwa informasi intelijen menyebutkan, terdapat sekitar 17.000 prajurit dari Batalion Pertahanan Teritorial Ukraina yang menciptakan tantangan tertentu bagi keamanan perbatasan Belarus.


Latihan Militer Bersama

FOTO: Rusia - Belarusia Gelar Latihan Militer Bersama
Dalam foto yang diambil dari video oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia pada 12 Februari 2022, tank dan kendaraan lapis baja bergerak di tempat pelatihan saat latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus di Belarus. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Awal bulan ini, Kementerian Pertahanan Belarus mengatakan, latihan angkatan udara selama dua pekan antara Belarus dan Rusia, yang berlangsung pada 16 Januari - 1 Februari telah selesai.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Belarus mengumumkan dimulainya latihan militer bersama lainnya, Union Shield 2023, yang akan digelar di Rusia pada September.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko telah berulang kali menepis spekulasi bahwa pasukannya akan secara langsung bergabung dalam pertempuran di seberang perbatasan.

Di Kota Kobryn di Belarus, dekat perbatasan dengan Ukraina, perang telah sangat membebani penduduknya.

"Tentu saja, saya khawatir. Ini adalah masalah yang sangat saya khawatirkan ketika pertama kali terjadi, tetapi saya adalah orang biasa, saya tidak memiliki pengaruh atas situasi ini," kata Diana Sychik (28) kepada CNN.

Diana mengatakan, ibunya yang tinggal di dekat perbatasan memberitahunya soal penampakan tank dan helikopter terbang.

"Itu semua bisa dimengerti karena pemerintah kita juga mengkhawatirkan rakyatnya dan mereka harus mengamankan perbatasan entah bagaimana caranya," ujar Diana.

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya