Jokowi Sampaikan 4 Saran di KTT Luar Biasa OKI Terkait Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat saran saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Nov 2023, 19:42 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 19:40 WIB
Bertemu di KTT OKI, Jokowi Rangkul Presiden Palestina dan Sampaikan Keprihatinan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam forum KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). Jokowi menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Palestina akibat agresi Israel. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat saran saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pertemuan para pemimpin negara berpenduduk mayoritas Muslim ini digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023).

Presiden Joko Widodo berbicara tentang pentingnya OKI untuk bersatu dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Saran pertama, Presiden Jokowi mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata, dikutip dari laman kemenag.go.id, Minggu (12/11/2023).

"Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi 'self defense' dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata," kata Presiden Jokowi dalam siaran pers dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Kedua, Presiden Jokowi meminta penyaluran bantuan kemanusiaan ke masyarakat Palestina di Gaza dipercepat. Presiden juga minta agar Israel menghormati hukum internasional.

"Situasi kemanusiaan sangat memprihatinkan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," jelasnya.

Ketiga, Presiden Jokowi menyerukan agar OKI menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Dia mendesak diberikannya akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk melaksanakan mandatnya.

"Dan terus mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional," imbuhnya.

Saran Keempat dari Jokowi

Bertemu di KTT OKI, Jokowi Rangkul Presiden Palestina dan Sampaikan Keprihatinan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memeluk Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023). Jokowi menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Palestina akibat agresi Israel. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saran keempat, Presiden Jokowi meminta OKI untuk mendesak agar perundingan damai segera dimulai. Presiden mengatakan Indonesia sangat terbuka mengambil peran dalam perundingan tersebut.

"Jika memang mekanisme quartet sudah tidak dapat diandalkan, maka OKI harus mendorong proses negosiasi damai dengan format baru, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut," ucapnya.

Presiden Jokowi juga menegasakan bahwa pihaknya akan segera bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Presiden mengaku akan menyampaikan hasil KTT OKI kepada Biden untuk penyelesaian konflik di Gaza.

"Dari Riyadh saya sudah terjadwal melakukan kunjungan bilateral ke Amerika Serikat. Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden," pungkasnya 

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya