Asteroid Pembunuh Planet Dekati Bumi, Dapat Dilihat Secara Livestream

Asteroid 2011 UL21 adalah asteroid dekat bumi atau near-Earth yang mengorbit matahari tiap tiga tahun

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Jun 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi Asteroid
Ilustrasi artis tentang asteroid yang berpotensi berbahaya menuju Bumi. (Kredit: ESA)

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid berukuran raksasa mendekati bumi pada 27 Juni 2024. Melansir laman NASA pada Kamis (27/06/2024) asteroid yang dijuluki pembunuh planet ini menjadi batu luar angkasa terbesar yang mendekati bumi dalam lebih dari satu abad.

Asteroid 2011 UL21 adalah asteroid dekat bumi atau near-Earth yang mengorbit matahari tiap tiga tahun. Berdasarkan pengamatan sebelumnya, asteroid ini memiliki luas antara 1,7 sampai 3,9 km.

Ukuran asteroid ini lebih besar dari 99 persen asteroid near-Earth yang sudah diketahui. Asteroid 2011 UL21 kemungkinan lima kali lebih kecil daripada asteroid yang memusnahkan dinosaurus sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Asteroid seukuran gunung ini juga 10 kali lebih kecil dari asteroid Vredefort, batu luar angkasa terbesar yang pernah menabrak Bumi. Meski dampak tabrakan 2011 UL21 tidak akan seekstrem dua asteroid purba, objek luar angkasa ini masih berpotensi menyebabkan kerusakan.

Asteroid ini dapat melontarkan puing-puing ke atmosfer bumi hingga menyebabkan perubahan iklim yang signifikan. Sebab itu, asteroid 2011 UL21 disebut 'pembunuh planet'.

Pada 27 Juni 2024, asteroid 2011 UL21 akan berjarak sekitar 6,6 juta km dari bumi. Di jarak ini, asteroid tersebut dianggap sebagai objek yang berpotensi membahayakan oleh NASA.

Namun tenang, jarak asteroid ini masih 17 kali lebih jauh dari jarak antara bumi dan bulan. Melansir laman Live Science pada Kamis (27/06/2024), asteroid ini enarik untuk diamati.

Menurut pakar astrofisika dan direktur Virtual Telescope Project Gianluca Masi, 2011 UL21 adalah salah satu dari 10 asteroid terbesar yang mendekati bumi hingga jarak 4,7 juta km sejak 1900. Kedatangan asteroid 2011 UL21 bisa diamati lewat livestream yang disediakan VTP.

Livestream ini akan dimulai pada 27 Juni 2024 pukul 03.00 WIB atau bisa juga diamati secara langsung menggunakan teleskop pada 28 Juni dan 29 Juni, saat asteroid ini mencapai titik paling terangnya.

Asteroid 2011 UL21 akan kembali mendekati bumi pada tahun 2089. Menurut simulasi NASA Jet Propulsion Laboratory, 2011 UL21 akan mendekati bumi dengan jarak 2,7 juta km atau 2,5 kali lebih dekat dibandingkan pendekatan saat ini.

 

Bagian Asteroid Apollo

Asteroid 2011 UL21 merupakan bagian dari asteroid Apollo. Asteroid Apollo adalah kelompok asteroid dekat Bumi yang dinamai dari asteroid Apollo pertama yang ditemukan pada tahun 1932.

Asteroid ini memiliki orbit yang melintasi orbit bumi, sehingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi planet kita. Kumpulan batu luar angkasa ini memiliki sumbu semimayor orbital lebih besar daripada Bumi (>1 AU).

Jarak perihelionnya (titik terdekat dengan Matahari) lebih kecil dari jarak aphelion Bumi (titik terjauh dari Matahari) (<1.017 AU). Kebanyakan asteroid Apollo terdiri dari batuan dan logam.

Para astronom secara aktif memantau pergerakan asteroid Apollo untuk mendeteksi potensi bahaya. Berbagai teknologi dikembangkan untuk mendefleksi atau menghancurkan asteroid yang berisiko menabrak Bumi, seperti misi NASA Asteroid Redirect Mission (ARM).

Asteroid Apollo 99942 bernama Apophis pernah menjadi sorotan media karena diprediksi akan mendekati bumi pada 2029. Namun prediksi tersebut kemudian direvisi dan dinyatakan aman.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya