Liputan6.com, Santa Cruz - Kecelakaan pesawat kargo sewaan menewaskan sedikitnya 100 orang setelah menabrak jalan ramai di Santa Cruz, sebuah kota di sebelah barat Bolivia.
Pesawat jenis Boeing 707 itu menabrak gedung-gedung di jalan utama kota Santa Cruz dan menabrak pemain sepak bola muda yang sedang bermain di lapangan dekat landasan pacu.
Baca Juga
Insiden itu dikhawatirkan telah merenggut nyawa tiga awak pesawat berkebangsaan Amerika Serikat serta sejumlah warga sipil di darat.
Advertisement
Laporan menunjukkan bahwa jet Lloyd Aereo Boliviano kehilangan tenaga dari salah satu dari empat mesinnya segera setelah lepas landas dari bandara Santa Cruz, Bolivia pukul 13.30 waktu setempat.
Insiden Kecelakaan Terburuk
Para pejabat mengatakan, itu adalah bencana penerbangan terburuk dalam sejarah negara Amerika Selatan ini.
Seorang perwira Angkatan Udara Bolivia mengatakan: "Orang-orang di tempat kejadian mengatakan, mereka mendengar ledakan sebelum jatuh dan melihat api di salah satu motor di sayap kiri."
Menurut pengamat, pesawat itu menghancurkan puncak pohon dan menghancurkan sudut sekolah dasar.
Bangkai pesawat kemudian menabrak sebuah toko dan menewaskan orang-orang yang mengantre untuk membeli minyak tanah.
Akhirnya, pesawat itu jatuh di lapangan latihan di luar stadion sepak bola kota tempat dua tim sedang bertanding.
Beberapa penonton tewas dan delapan anak laki-laki di ruang ganti pada saat kejadian tewas tercekik oleh asap dari reruntuhan pesawat yang terbakar.
Seorang saksi mata berkata: "Semua orang itu terbakar. Itu seperti adegan dari mengerikan."
Setidaknya 100 warga Bolivia dirawat di rumah sakit menurut juru bicara pemerintah.
Pesawat itu dimiliki oleh Jet Power Inc dari Miami Florida dan disewa oleh maskapai penerbangan nasional Lloyd Aereo Boliviano.
Boeing 707 telah mengirimkan mesin sumur minyak dan kargo lainnya dari Houston, Texas ke Santa Cruz sebelum perjalanan terakhirnya yang fatal.