Boleh jadi yang dirasakan para penumpang British Airways begitu menegangkan, sebab pilot pesawat memutuskan untuk mendarat darurat tak lama setelah lepas landas. Airbus A319 dengan 75 penumpang itu kembali ke Bandara Heathrow, Inggris tak lama terbang menuju Oslo karena mesin pesawatnya ngebul.
"Asap mengepul dari pesawat, dengan mesin bagian kanan terbakar," kata seorang saksi mata, Clive Cook, yang tinggal di jalur penerbangan menuju Bandara Heathrow seperti dikutip situs News.com.au, Sabtu (25/5/2013).
"Pesawat itu datang dan tiba-tiba suara mesin berubah secara dramatis, dan saya hampir bisa mengatakan itu terdengar seperti suara gemuruh atau ledakan. Saya benar-benar yakin bahwa itu terjadi di awan, dan aku mendongak, melihat mesin bagian kanan pesawat terbakar. Pesawatnya ngebul, benar-benar terbakar," terang Clive.
Saksi mata lainnya, Jamie yang bekerja di kebun dekat Stamford Bridge, Chelsea juga mengaku terkejut melihat kondisi pesawat yang tengah terbang itu.
"Tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh, rasanya seperti suara pesawat jet. Kami hanya bisa melihat mesin kanan terbakar. Benar-benar mengerikan melihatnya," ujar Jamie.
Insiden tersebut juga sempat direkam oleh salah satu televisi Inggris, yang menunjukkan pesawat mengudara dengan asap ngebul dari salah satu bagian mesinnya.
Beruntung pendaratan darurat yang dilakukan oleh sang pilot berjalan mulus, dan tak ada satu pun penumpang yang terluka.
"2 Landasan pacu di bandara Heathrow, London, ditutup karena pesawat British Airways akan mendarat darurat," tutur juru bicara Brirish Airways.
Sementara pejabat dari pihak Bandara tersibuk di dunia, Bandara Heathrow mengatakan, penumpang dengan cepat dievakuasi saat pesawat itu tiba di landasan.
Penumpang pada penerbangan tersebut pun akhirnya diberangkatkan kembali, setelah ada pemberitahuan penundaan 30 hingga 60 menit.
Sejauh ini, pihak British Airways sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ngebulnya pesawat itu. (Tnt)
"Asap mengepul dari pesawat, dengan mesin bagian kanan terbakar," kata seorang saksi mata, Clive Cook, yang tinggal di jalur penerbangan menuju Bandara Heathrow seperti dikutip situs News.com.au, Sabtu (25/5/2013).
"Pesawat itu datang dan tiba-tiba suara mesin berubah secara dramatis, dan saya hampir bisa mengatakan itu terdengar seperti suara gemuruh atau ledakan. Saya benar-benar yakin bahwa itu terjadi di awan, dan aku mendongak, melihat mesin bagian kanan pesawat terbakar. Pesawatnya ngebul, benar-benar terbakar," terang Clive.
Saksi mata lainnya, Jamie yang bekerja di kebun dekat Stamford Bridge, Chelsea juga mengaku terkejut melihat kondisi pesawat yang tengah terbang itu.
"Tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh, rasanya seperti suara pesawat jet. Kami hanya bisa melihat mesin kanan terbakar. Benar-benar mengerikan melihatnya," ujar Jamie.
Insiden tersebut juga sempat direkam oleh salah satu televisi Inggris, yang menunjukkan pesawat mengudara dengan asap ngebul dari salah satu bagian mesinnya.
Beruntung pendaratan darurat yang dilakukan oleh sang pilot berjalan mulus, dan tak ada satu pun penumpang yang terluka.
"2 Landasan pacu di bandara Heathrow, London, ditutup karena pesawat British Airways akan mendarat darurat," tutur juru bicara Brirish Airways.
Sementara pejabat dari pihak Bandara tersibuk di dunia, Bandara Heathrow mengatakan, penumpang dengan cepat dievakuasi saat pesawat itu tiba di landasan.
Penumpang pada penerbangan tersebut pun akhirnya diberangkatkan kembali, setelah ada pemberitahuan penundaan 30 hingga 60 menit.
Sejauh ini, pihak British Airways sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ngebulnya pesawat itu. (Tnt)