Begadang Lebih Buruk daripada 6 Bulan Konsumsi Makanan Tak Sehat

Tidur, hal yang Anda lakukan dalam sepertiga hidup Anda mungkin jauh lebih penting bagi kesehatan lebih dari yang Anda kira.

oleh Melodia diperbarui 12 Des 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2015, 10:00 WIB
Proses Penyusutan Otak Cepat Terjadi Bila Kurang Tidur
Orang dewasa berusia lebih tua dan memiliki kualitas tidur yang buruk, membuat proses penyusutan di otak semakin cepat.

Liputan6.com, Jakarta Masalah kesehatan cenderung fokus kepada olahraga dan diet. Sedangkan tidur yang juga penting bagi kesehatan kita seringkali cenderung terabaikan.

Tidur, hal yang Anda lakukan dalam sepertiga hidup Anda mungkin jauh lebih penting bagi kesehatan lebih dari yang Anda kira. Para peneliti dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles memiliki hasil untuk membuktikannya, seperti dilansir dari laman Huffington Post, Sabtu (12/12/2015).

Dalam percobaannya untuk mempelajari efek kurang tidur terhadap sensitifitas insulin, (ketika sensitifitas Anda rendah, tubuh akan memompa insulin kedalam darah Anda, yang dapat meningkatkan secara tajam tingkat gula darah dan dapat mengarah kepada diabetes tipe 2) ketika dibandingkan dengan konsumsi tinggi lemak, para peneliti mengukur kadar sensitifitas insulin pada 8 anjing jantan sebelumnya, lalu setelahnya, mengkonsumsi makanan tinggi lemak selama enam bulan. 

Sebelum diet tinggi lemak tersebut dilakukan, anjing-anjing itu diuji sensitifitas insulinnya, dan ditemukan bahwa kekurangan tidur pada satu malam (atau begadang semalaman) mengurangi sensitifitas insulin sebesar 33 persen. Untuk perbandingan, setelah mengkonsumsi makanan tinggi lemak selama enam bulan, sensitifitas anjing-anjing tersebut hanya berkurang sebanyak 21 persen saja.

"Studi kami ini mengungkapkan bahwa, kekurangan tidur dalam semalam saja bisa merugikan sensitifitas insulin sama seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak selama 6 bulan,” ujar Dr. Josiane Broussard, sebagai pemimpin studi ini. “Penelitian ini menunjukkan pentingnya tidur yang cukup untuk menjaga kadar gula darah dan mengurangi resiko penyakit metabolic seperti diabetes dan obesitas,” lanjutnya.

"Sangat kritis bagi praktisi kesehatan untuk menekankan pentingnya tidur kepada pasien mereka,” ujar Dr. Caroline M. Apovian, juru bicara dari The Obesity Society. “Banyak pasien yang mengerti akan pentingnya tentang keseimbangan diet, namun tidak memiliki kejelasan tentang pentingnya tidur untuk menjaga keseimbangan didalam tubuhnya.”

Sederhananya, tidur malam itu sangat baik bagi kesehatan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya