Liputan6.com, Jakarta Tulang yang lebih kuat akan dimiliki si Kecil, terutama anak laki-laki, yang sudah bisa berjalan, berlari, dan melompat di usia 18 bulan. Semua gerakan menempatkan tekanan pada tulang sehingga tulang menjadi lebih luas dan lebih tebal.
Temuan dari hasil penelitian yang dilakukan Manchester Metropolitan University di Inggris dapat membantu mengidentifikasi siapa yang memiliki risiko besar osteoporosis dan patah tulang di kemudian hari.
Baca Juga
Baca Juga
Alex Irlandia, salah seorang peneliti yang terlibat di studi ini mengatakan, anak lebih aktif membuat otot jadi lebih kuat yang kemudian memberikan kekuatan besar untuk berjalan, berlari, dan melompat sehingga membantu mereka mempertahankan otot yang kuat di usia tua.
Advertisement
"Kekuatan tulang semakin berkembang di usia muda bahkan sampai 16 tahun kemudian," kata Alex dikutip dari Times of India, Rabu (18/5/2016)
Studi yang telah diterbitkan ke dalam Journal of Bone and Mineral Research juga diperuntukkan bagi pemilik apartemen di India yang tidak menyediakan fasilitas rekreasi luas untuk anak. Anak jadi tak punya ruang gerak.
Sejauh ini penemuan berlaku untuk anak laki-laki saja karena terlihat jelas sekali. Namun, bagaimana juga, penelitian ini membantu praktisi medis mendeteksi mereka yang berisiko besar mengalami osteoporosis atau patah tulang.