Ini Bahayanya Meminum Jahe pada Perut

Jahe merupakan salah satu obat yang paling terkenal untuk menghilangkan gejala flu, mabuk, dan untuk meredakan sakit perut.

oleh Tassa Marita FitradayantiAdanti Pradita diperbarui 12 Okt 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 16:30 WIB
Tak Cuma Nikmat, Teh Jahe Punya 7 Manfaat
Teh Jahe | Via: Prevention

Liputan6.com, Jakarta Jahe merupakan salah satu obat yang paling terkenal untuk menghilangkan gejala flu, mabuk, dan untuk meredakan sakit perut. Namun sayangnya jahe juga bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut ahli pengobatan alternatif, The Medicine Hunter, Chris Killham, jahe bisa berbahaya bagi perut jika dikonsumsi secara berlebih atau saat tubuh belum mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan, seperti dilansir dari Foxnews, Rabu (12/10/2016).

Misalnya, jika Anda suka meminum dua atau empat gelas jahe setiap pagi tetapi tidak sarapan terlebih dahulu, maka sangat mungkin Anda mengalami rasa sakit atau perih di bagian perut.

Jahe merangsang produksi empedu sehingga dapat menyembuhkan masalah yang ada pada  pencernaan. Namun jika perut kosong saat Anda meminumnya, terkadang dapat menyebabkan beberapa stimulasi lambung yang dapat membuat tekanan pada pencernaan. Ini bukan reaksi yang khas, bahkan agak jarang terjadi, namun tak menutup kemungkinannya,” ujarnya.

Untuk menghindari sakit lambung sekaligus tetap mendapatkan manfaat anti inflamasi dari jahe, Killham menyarankan, bagi seseorang yang memiliki sistem pencernaan yang sensitif, coba konsumsi makanan walaupun hanya sedikit, dan hanya minum jahe tersebut satu cangkir pada satu waktu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya