Liputan6.com, New York- Hubungan seks saat hamil, Kenapa tidak? Bahkan para pakar menyatakan ada banyak manfaat bila ibu hamil mencapai orgasme saat bercinta.
"Seks saat hamil itu baik bagi tubuh, citra tubuh, detak jantung, dan bahkan hubungan suami dengan istri," kata terapis seksual Lou Paget.
Baca Juga
Sayangnya, para ibu hamil takut melakukan hubungan seksual apalagi sampai orgasme. Namun, bila dokter kebidanan dan kandungan mengatakan kehamilan normal--tidak berisiko anak lahir prematur dan komplikasi--bercinta saat hamil biasanya dibolehkan.
Advertisement
Jika ibu hamil tidak dilarang melakukan hubungan seksual hingga orgasme, berikut manfaatnya seperti mengutip laman Parents, Senin (9/1/2017).
1. Kenikmatan orgasme bisa saja meningkat
Banyak wanita merasakan orgasme ganda pada saat hamil. Sensasi orgasme meningkat karena perubahan pada area genital dan pelvis.
2. Seks terasa lebih menyenangkan
Sekitar 40 persen wanita ingin lebih banyak seks saat hamil dibanding tidak seperti mengutip The Journal of Sexual Medicine. Perubahan hormon tubuh pada saat hamil, membuat tubuh wanita jadi semangat bercinta.
Selain itu, payudara yang lebih besar dan puting yang lebih sensitif membuat produksi cairan lubrikasi alami lebih banyak. Kondisi ini membuat wanita merasa seks saat hamil begitu menyenangkan bagi wanita, apalagi sampai orgasme.
Turunkan tingkat stres
3. Turunkan tingkat stres
"Orgasme membuat hormon adrenalin muncul, pada saat bersamaan tubuh melepaskan stres," kata dokter anak dan terapis hubungan, Ari Brown.
Seperti diketahui, aneka studi menujukkan seks membantu menurunkan tekanan darah, merasa lebih tenang, dan bahkan menurunkan risiko serangan jantung.
4. Hubungan istri dengan suami tetap menyala
Saat hamil, kehamilan istri jadi pusat segalanya. Terkadang hal ini membuat suami merasa dilupakan. Nah, dengan hubungan seksual hubungan antara suami istri kembali direkatkan.
Bila suami maupun istri mendapat orgasme saat bercinta, hal ini membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin. Studi telah menunjukkan kehadiran hormon ini mampu meningkatkan hubungan emosional, saling mendukung, dan percaya.
Advertisement