3 Kelemahan Diet Ketogenik

Diet ketogenik yang identik dengan menghilangkan lemak, sayangnya juga punya kelemahan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Mei 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 11:00 WIB
Diet
Diet ketogenik punya kelemahan.

Liputan6.com, Jakarta Diet ketogenik identik dengan diet untuk menghilangkan lemak. Beberapa ahli mengklaim, diet ini termasuk yang terbaik untuk menurunkan lemak tubuh.

Diet ketogenik juga memiliki manfaat luar biasa untuk mengatasi kanker, diabetes, epilepsi, dan obesitas. Tapi masih ada beberapa kelemahan dari diet tinggi lemak ini, dikutip dari MensXP, Selasa (30/5/2017).

1. Anda tidak bisa membangun otot tubuh

Meskipun diet ketogenik adalah diet untuk menghilangkan lemak tapi bukan diet yang cocok bagi Anda yang ingin memeroleh otot tubuh.

Penelitian menunjukkan, diet ketogenik menghambat kemampuan insulin (hormon membangun massa tubuh) untuk mengaktifkan protein otot sehingga proses pembentukan otot menjadi terhambat.

2. Glikogen otot terkuras habis

Konsumsi karbohidrat yang sangat rendah dari diet ketogenik menyebabkan glikogen otot (simpanan energi untuk jangka panjang) terkuras habis.

3. Diet ketogenik sulit dipertahankan

Poin ini terbilang subjektif, tapi bila Anda menjalani diet ketogenik dalam jangka panjang kemungkinan akan kesulitan.

Hal ini dikarenakan karbohidrat mudah diperoleh sebagai sumber energi. Anda bisa saja mudah tergiur atau tidak sengaja memakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Apalagi jika Anda berkencan atau berpesta biasanya banyak tersedia makanan mengandung karbohidrat. Terus menghindari karbohidrat dalam jangka panjang biasanya sulit dilakukan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya