Liputan6.com, Jakarta Ashik Gavai mungkin tak pernah tahu kalau ada 232 gigi bersarang di mulutnya, bila ia tak memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya.
Ceritanya, sudah 18 bulan ini ia mengalami rasa sakit teramat perih di bagian rahang dan mulutnya. Ia memutuskan pergi ke dokter yang ada di kota untuk memeriksakan kondisinya.
Advertisement
Baca Juga
Dokter yang akan memeriksa Ashik terkejut melihat banyaknya gigi di dalam mulutnya. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan. Dokter mengidentifikasi bahwa Ashik menderita Odontomas, yaitu pertumbuhan gigi yang tidak beraturan. Pertumbuhan itu terdiri dari enamel dan dentin (jaringan kekuningan yang umumnya membentuk sebagian besar gigi manusia)
Tidak mudah bagi dokter menangani kasus seperti ini. Para dokter yang menanganinya bilang, butuh dipahat dan dipalu untuk bisa mengeluarkan sejumlah gigi yang tidak perlu.
"Baru setelah itu gigi-gigi tersebut keluar satu per satu. Mereka benar-benar seperti mutiara kecil. Setelah kami hitung jumlah giginya, ada 232 gigi," kata tim dokter seperti dikutip dari Boldsky, Kamis (31/8/2017)
Beruntung masalah yang menimpah Ashik berupa Odontomas. Menurut para dokter, kondisi ini tidak terjadi berulang. Kemungkinan untuk kambuh sangat amat kecil.
"Kami berharap dia cepat sembuh," kata tim dokter.
Simak video menarik berikut ini:
Â