WHO Puji Indonesia Lakukan Simulasi Pandemi Influenza

Antipasi yang dilakukan Indonesia menghadapi pandemi influenza dan flu burung mendapat pujian dan dukungan dari Badan Kesehatan Dunia.

oleh Umi Septia diperbarui 20 Sep 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 18:30 WIB
Tangsel Adakan Simulasi Penanganan Influenza
Tim Pasukan Gerak Cepat (PGC) melakukan sterilisasi sebuah mobil yang kedapatan positif terjangkit pandemi influenza H7N9 saat simulasi penanganan Episenter Pandemi Influenza di Puspiptek Tangerang Selatan, Rabu (20/9). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendukung langkah Indonesia dalam melakukan simulasi pandemi influenza. Dukungan yang diberikan meliputi bantuan teknis dan logistik.

Tak hanya memberi dukungan, WHO juga mengapresiasi langkah Indonesia dalam mengantisipasi ancaman kesehatan seperti flu burung.

"Upaya Indonesia untuk kesiapsiagaan kedaruratan adalah upaya yang patut mendapat penghargaan dan menjadi contoh bagi suatu negara dalam memperkuat kesiapan dan penanggulangan ancaman kesehatan, terutama sebuah pandemi influenza," ucap Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr. Vinod Bura.

Menurut WHO, simulasi pandemi influenza yang dilakukan Indonesia merupakan tindakan komprehensif dan terkoordinasi karena menyertakan berbagai unsur.

"Dengan menyertakan unsur termasuk masyarakat, hal ini menjadi kunci kesiapsiagaan (Indonesia) menghadapi kedaruratan seperti pandemi influenza," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan simulasi tersebut tidak hanya menguji kemampuan negara tapi juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi kesenjangan. Tujuannya agar dapat ditentukan langkah perbaikan dan peningkatan kesiapsiagaan untuk mitigasi risiko. Juga sebagai upaya tanggap darurat kesehatan masyarakat, yang menimbulkan dampak nasional maupun internasional.

Dalam latihan simulasi ini, beberapa perwakilan WHO di Indonesia turut serta mengikuti jalannya simulasi. Nantinya akan dinilai sejauh mana kesiapan Indonesia dalam mengantisipasi pandemi influenza.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya