Liputan6.com, Jakarta Pengobatan campak dan gizi buruk untuk anak-anak di Kabupaten Asmat Papua terus dilakukan. Campak dapat disembuhkan bila didiagnosis sejak awal, terutama dari gejala yang terlihat.
Baca Juga
Advertisement
“Pasien dengan demam dan ruam, yang berawal dari kepala. Lalu menjalar ke seluruh tubuh, disertai gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) atau diare, dan belekan. Perlu dicurigai sebagai campak,” kata dokter spesialis anak, Dimas Dwi Saputro, yang bertugas di Agats, Papua, dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (19/1/2018).
Gizi buruk secara langsung juga menyebabkan campak. Tanda tersebut dilihat dari tubuh sangat kurus. Tulang iga jelas terlihat dan gelambir kulit pada bokong. Wajah pun tampak keriput.
Sebelum dilakukan pengobatan, pasien harus dipastikan, apakah menderita gizi buruk atau campak saja. Atau campak yang disertai gizi buruk.
Bila terdiagnosis campak, diberi antibiotik dan asupan nutrisi optimal. Pemberian vitamin A juga dilakukan untuk mengatasi campak.
Simak video menarik berikut ini:
Tangani gizi buruk
Pada kasus anak-anak di Asmat yang menderita gizi buruk diberikan nutrisi berupa susu dengan formulasi khusus.
"Formula khusus, kami buat sendiri, yaitu susu formula ditambah gula, minyak, dan mineral mix. Sayangnya, minyak dan mineral mix tidak tersedia di sini. Jadi, hanya susu dan gula saja," jelas Dimas.
Pasien juga diberi antibiotik, vitamin A, dan asam folat. Kenaikan berat badan terus dipantau tiap pagi.
Untuk mencegah campak meluas, masyarakat diimbau terapkan perilaku hidup bersih dan sehat tiap hari agar mencegah penularan sakit infeksi. Asupan makanan tercukupi dengan baik serta perhatikan jadwal makan.
Advertisement