Liputan6.com, Jakarta Berpuasa selama satu bulan penuh jangan Anda jadikan alasan untuk tidak olahraga. Sebetulnya, Anda tak perlu sampai absen olahraga saat puasa.Â
Kebanyakan beralasan, tidak olahraga di saat puasa karena takut kehausan. Padahal, ada beberapa jenis olahraga yang tidak akan bikin Anda lesu, asal olahraga tepat, intensitas, dan waktunya.
Baca Juga
Sebaiknya Anda ber-olahraga 30Â sampai 45 menit menjelang waktu berbuka. Setelah berolahraga, Anda dapat langsung berbuka dengan minuman atau makanan manis untuk menggantikan cairan yang hilang. Atau, bisa juga berolahraga setelah berbuka puasa.
Advertisement
Berikut adalah lima jenis olahraga yang ideal dilakukan pada bulan puasa:
Bersepeda
Saat puasa, pilihlah olahraga dengan intensitas ringan. Salah satunya adalah bersepeda. Bersepeda santai dapat membantu membakar kalori serta meningkatkan stamina.
Kalori yang terbakar selama sejam bersepeda santai: 300 kalori.
Berlari
Olahraga ini mudah, murah, dan dapat Anda lakukan di mana saja. Saat berpuasa, Anda dapat berlari paling tidak 30 menit untuk menjaga tubuh tetap bugar. Hindari lari dengan intensitas tinggi agar terhindar dari dehidrasi.
Kalori yang terbakar selama 30 menit olahraga lari: 210 kalori.
Â
Olahraga-olahraga Saat Puasa
Yoga
Tak hanya menjaga tubuh tetap fit, yoga juga dapat melatih pernapasan, menguatkan otot, dan meningkatkan konsentrasi. Namun, hindari yoga Bikram (yoga di ruangan bersuhu tinggi) saat berpuasa agar tidak dehidrasi.
Kalori yang terbakar selama sejam beryoga: 250 kalori.
Pilates
Pilates hampir mirip dengan yoga. Latihan ini tak hanya baik untuk memperbaiki postur tubuh, tetapi juga fleksibilitas. Selain itu, Pilates bukan jenis latihan berintensitas tinggi sehingga tak bikin mudah lelah dan haus.
Kalori yang terbakar selama sejam Pilates: 200 kalori.
Latihan sit-up, push-up, dan plank
Enggan absen olahraga saat Ramadan, tetapi juga tak ingin puasa batal gara-gara haus dan lemas? Cobalah latihan sederhana ini di rumah: sit-up, push-up, dan plank.
Meski sederhana, latihan ini sangat efektif untuk membangkitkan stamina. Lakukan selama 30 menit saja, dan jangan lupa pemanasan terlebih dahulu.
Namun ingat, jangan terlalu memforsir diri Anda.
Jika mulai merasa kepala pusing, berkunang-kunang, atau lemas, segera hentikan latihan Anda. Imbangi olahraga dengan asupan nutrisi yang tepat sebagai sahur dan berbuka Anda dijamin puasa akan lebih fit!
Penulis :Â dr. Nadia Octavia / Klik Dokter
Advertisement