Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menandatangani undang-undang yang di dalamnya berisi pengobatan eksperimental bagi orang-orang sakit parah.
Donald Trump menandatangani Right to Try pada Rabu pekan ini. Menurutnya, undang-undang ini adalah sebuah 'kebebasan mendasar' yang bakal mendukung seeorang yang sakit parah kembali punya harapan hidup atau bahka mungkin memperpanjang hidup mereka seperti melansir Time, Sabtu (2/6/2018).
Baca Juga
Dengan disahkan undang-undang ini, orang-orang yang didiagnosis dalam kondisi sakit parah yang tidak ada obatnya lagi, kini bisa punya akses mencoba pengobatan yang belum disetujui Food and Drug Administration.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut:
Perdebatan Partai Demokrat dengan Partai Republik
Sebelum rancangan undang-undang ini disahkan, terjadi perdebatan panas antara Partai Republik dan Partai Demokrat. Menurut Partai Republik hal ini bisa membantu ribuan orang yang tengah sakit parah memiliki harapan hidup. Sementara, banyak pihak Partai Demokrat bila undang-undang tersebut disahkan akan memberi pasien harapan palsu.
Dengan kehadiran undang-undang ini, Trump mengatakan orang-orang yang sakit parah seharusnya tidak meninggalkan negara mencari obat.
Advertisement