Liputan6.com, Jakarta Polusi udara akibat terkait kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah masuk dalam kategori bencana kabut asap. Masalah ini jelas membahayakan masyarakat.
Bencana kabut asap sendiri tahun ini seakan menjadi sorotan dunia. Tidak hanya di hutan Indonesia, beberapa waktu lalu, kebakaran besar juga melanda paru-paru dunia lainnya yaitu hutan hujan Amazon.
Baca Juga
Laman University Family Medicine Center (UFMC) menyatakan bahwa asap terdiri campuran kompleks gas dan partikel halus yang dihasilkan ketika kayu serta bahan organik lainnya terbakar.
Advertisement
"Partikel-partikel mikroskopis ini dapat menembus jauh ke dalam paru-paru Anda," tulis para dokter seperti dikutip dari ufmcpueblo.com pada Senin (16/9/2019).
Partikel-partikel halus itulah yang sesungguhnya paling mengancam kesehatan manusia.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Bisa Masuk Hingga Aliran Darah
Dikutip dari laman US Environmental Protection Agency, airnow.gov, partikel yang masuk ke dalam tubuh bisa menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa diantaranya adalah mata terasa panas, pilek, hingga penyakit jantung, dan paru-paru kronis.
"Paparan partikel polusi bahkan dikaitkan dengan kematian dini," tulis laman tersebut.
Mengutip Live Science, Dr. Antonio Rodriguez, kepala divisi pulmonologi di Nicklaus Children's Hospital Miami, AS mengatakan bahwa asap semacam ini bisa lebih berbahaya jika api telah membakar material lain seperti yang ada dalam rumah. Gas dan uap beracun bisa dilepaskan.
Senyawa tersebut bisa menetap dalam permukaan partikel dan jika masuk ke paru-paru, bisa menyebabkan kerusakan sel serta penumpukan cairan di daerah sekitar jaringan paru-paru. Bahkan, Rodriguez menegaskan partikel kecil itu juga bisa memasuki aliran darah.
Advertisement