Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda ingat, beberapa waktu lalu diberitakan seorang remaja di Tiongkok yang memiliki kondisi langka dan membuat wajahnya terlihat seperti lansia.
Xiao Feng, nama gadis itu, memiliki sebuah kondisi langka bernama Progeria, yang membuat kulit wajahnya terlihat seperti lansia. Ini membuatnya mendapatkan perundungan dan dijauhi oleh anak-anak seusianya.
Baca Juga
Walau begitu beberapa waktu lalu, gadis 15 tahun asal Heishan ini mendapatkan "wajah baru."
Advertisement
Xiao Feng mendapatkan prosedur bedah plastik selama tujuh setengah jam di Shenyang Sunline Plastic Surgery Hospital pada 29 Desember lalu. Operasi ini dibiayai oleh seorang filantropis setempat.
"Malam setelah operasi, Xiao Feng adalah malam ketika saya tidur paling nyenyak karena saya percaya bahwa dokter bisa menyembuhkan kondisi putri saya dan menyembuhkan hidup dan belajar dengan bahagia di masa depan," kata sang ayah dalam sebuah konferensi pers 20 Januari lalu, seperti dikutip dari Metro pada Rabu (22/1/2020).
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Mewujudkan Mimpi Sang Ibu
Direktur rumah sakit, dokter Shi Lingzhi mengatakan bahwa para dokter melakukan operasi dalam tiga bagian. Mereka menghilangkan dulu kerutan di wajah remaja itu lalu merekonstruksi hidung dan bibirnya.
"Kami melakukan banyak operasi perawatan kerutan secara teratur dan sebagian besar langkah yang dilaluinya sama. Namun perbedaan utama adalah pada kulitnya yang sangat longgar dan kurang elastis," kata Lingzhi seperti dikutip dari LAD Bible. Mereka lalu memindahkan kulit dari bagian tubuh lain seperti bagian luar pahanya, ke wajah.
Tiga minggu usai operasi. Xiao akhirnya bisa tampil lagi di depan publik. "Jika malaikat benar-benar ada, mereka adalah perawat di rumah sakit Sunline," katanya.
Sang ibu dilaporkan memiliki kondisi yang sama dan bermimpi untuk bisa mengubah wajahnya namun tak terwujud.
"Sekarang setelah putri saya diberi kesempatan ini, dia membantu saya mewujudkan mimpi saya dan memenuhi mimpinya sendiri," kata sang ibu.
Lingzhi mengatakan bahwa rumah sakit membebaskan keluarga itu dari biaya bedah sehingga Xiao bisa menggunakannya untuk pendidikan dan pemulihannya. Remaja itu mengatakan bahwa dia ingin kembali ke sekolah dan mengejar cita-citanya untuk jadi seorang dokter atau perawat.
Advertisement