Demo Tolak UU Cipta Kerja, Dekan FKUI: Risiko Dehidrasi pada Pengunjuk Rasa Bisa Terjadi

Demo tolak UU Cipta Kerja, Dekan FKUI sampaikan risiko dehidrasi pengunjuk rasa bisa terjadi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Okt 2020, 15:50 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2020, 15:50 WIB
FOTO: Tolak UU Cipta Kerja, Pengunjuk Rasa Berkumpul di Harmoni
Pengunjuk rasa berkumpul saat berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). UU Cipta Kerja yang disahkan beberapa waktu lalu memicu demonstasi sejumlah kalangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Demo tolak Undang-undang Cipta Kerja di Jakarta masih terjadi hingga sore ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam menyampaikan, risiko dehidrasi di antara pengunjuk rasa bisa terjadi.

"Ada potensi bisa terjadi dehidrasi (tidak minum air karena takut lepas masker, meski ada pengunjuk rasa yang sudah lepas masker), kalau mereka tidak minum air," ujar Ari saat sesi dialog virtual Healthy Hydration and Hydrogenic Environment, Kamis (8/10/2020).

"Ini berbahaya juga (efek dehidrasi). Artinya, tanda-tanda dehidrasi, emosi akan meningkat. Kita bisa lihat ya pada saat sore atau malam mungkin situasi mulai tidak kondusif lagi."

Ari menyoroti, efek dehidrasi akan berujung pada tindakan yang tidak rasional. Apalagi para pengunjuk rasa juga didera lelah.

"Mereka mulai tidak rasional. Maksudnya, bisa mengarah kepada tindakan-tindakan lempar batu, lalu menyerang petugas keamanan. Akhirnya, terjadilah kerusuhan," lanjutnya.

"Ini salah satunya juga diperkirakan kondisi mereka sudah lelah dan dehidrasi."

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Butuh Strategi dalam Situasi Demo

FOTO: Tolak UU Cipta Kerja, Pengunjuk Rasa Berkumpul di Harmoni
Pengunjuk rasa membawa poster bergambar almarhum Munir saat berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). UU Cipta Kerja yang disahkan beberapa waktu lalu memicu demonstasi sejumlah kalangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lantas bagaimana pengunjuk rasa yang berdemo di tengah pandemi COVID-19 minum air? Ari mengungkapkan, hal itu membutuhkan strategi.

"Untuk minum air dalam situasi pengunjuk rasa yang berdemo ini saya juga lagi memikirkan bagaimana strategi yang tepat. Nanti saya bisa kontraproduktif, saya suruh minum air, itu harus lepas masker. Di sisi lain, saya menganjurkan orang pakai masker," pungkas Ari.

"Bagaimana caranya edukasi masyarakat tetap minum di tengah demonstrasi. Butuh strategi juga."

Infografis Pasal-Pasal Fokus UU Cipta Kerja

Infografis Pasal-Pasal Fokus UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Pasal-Pasal Fokus UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya