Liputan6.com, Jakarta Siang itu waktu rawan diserang rasa kantuk. Apalagi usai makan besar, mata rasanya sulit sekali untuk terbuka. Bagaimana caranya supaya tidak mengantuk berat usai makan siang?
Seorang dokter yang juga penulis buku kesehatan, Dr Stuart Farrimond, mengatakan, kelaparan bisa membuat pikiran Anda waspada. Ini yang membuat kita sedikit lebih konsentrasi menjelang makan siang.
Baca Juga
"Setelah makan, arteri melebar sehingga ada suplai darah yang sehat bagi usus untuk memeras dan mengekstrak nutrisi. Menjadi mesin pengolah makanan itu butuh kerja keras," kata Farrimond dalam dalam bukunya The Science of Living.
Advertisement
Inilah yang disebut dengan food coma (postprandial somnolence), yakni 'otak usus'. Kondisi ini melepaskan hormon pemicu tidur, termasuk cholecystokinin, sehingga Anda kurang bergerak dan sumber energi Anda malah bekerja keras untuk pencernaan.
"Setelah makan siang yang besar, rasa kantuk bisa muncul setelah sekitar 20 menit dan berlangsung selama berjam-jam, jadi, jika memerlukan pemikiran yang tajam di sore hari, makan siang yang lezat akan membuatnya lebih menantang," ujarnya.
Â
Rasa Kantuk Usai Makan Siang
Menurutnya, rasa kantuk itu bisa bertahan tiga jam setelah makan besar. Oleh sebab itu, Farrimond menyarankan untuk menghindari jalan besae setelah makan siang atau berhati-hatilah saat mengemudi.
Berolahraga setelah makan tidak akan membantu Anda tetap waspada. Anda malah bisa merasakan perut yang kembung dan gemetar, dan merasa mual. Akan tetapi, tidak mengurangi rasa mengantuk.
Lantas, bagaimana menyiasatinya? Satu-satunya cara untuk mengurangi rasa kantuk usai makan siang adalah makan lebih sedikit saat makan siang. Usus akan melepaskan lebih banyak hormon tidur ketika diisi terlalu banyak makanan.
"Jika Anda makan cukup di siang hari, Anda dapat meminimalkan efek mengganggu pencernaan dan hormon tidur dengan menjaga makan siang yang ringan,"Â katanya.
Selain itu, Anda bisa keluar sebentar di siang hari supaya tubuh mengirimkan sinyal untuk tetap terjaga. Atau Anda bisa tidur sebentar. Studi menunjukkan meski menutup mata hanya 5 menit sudah bagus untuk Anda.
Advertisement