Liputan6.com, Jakarta Seorang bayi berusia satu hari harus dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) karena diberikan air putih. Informasi ini beredar viral dari unggahan akun TikTok @nurullf*** dan diperbincangkan hangat oleh warganet dalam sepekan terakhir.
Lantas, apakah boleh bayi baru lahir diberikan air putih?
Baca Juga
Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Naomi Esthernita menanggapi bahwa makanan yang paling cocok untuk bayi baru lahir adalah Air Susu Ibu (ASI).
Advertisement
"Bayi yang baru lahir itu sebenarnya makanan yang paling cocok kan ASI. Kalau di hari pertama ASI belum keluar, sebenarnya tidak perlu panik," jelas Naomi menjawab pertanyaan Health Liputan6.com saat 'Media Briefing Pekan ASI Sedunia 2023' pada Senin, 7 Agustus 2023.
"Karena sesuai dengan fisiologi. Jangan berharap bahwa hari pertama, begitu lahir, ASI-nya langsung mancur-mancur."
Ada Proses Laktogenesis
Perlu diingat, ibu setelah melahirkan memang produksi ASI tidak langsung keluar banyak, melainkan berproses dulu. Proses ini dinamakan laktogenesis, yang berarti proses pembentukan awal ASI.
"Ada yang namanya proses laktogenesis yang lamanya 30 sampai 40 jam. Kalau di awal, ASI hanya keluar setitik, berapa cc aja itu sudah bagus sekali," tutur Naomi.
Stimulasi Hormon Ibu Menyusui
Naomi Esthernita menambahkan, ibu menyusui juga langsung menstimulasi hormon. Sehingga dalam beberapa hari ke depan setelah melahirkan, ASI dapat lebih banyak diproduksi.
"Ingat, ibu menyusui langsung itu menstimulasi hormon sehingga hari ketiga dan seterusnya, harusnya sudah lebih banyak (ASI)," tambahnya.
"Jadi tidak diberikan apapun, air putih atau susu formula, itu semua tidak perlu."
Advertisement
Tetap Pantau Bayi Baru Lahir
Disampaikan kembali oleh Naomi Esthernita, pemantauan terhadap bayi baru lahir juga terus dilakukan oleh dokter. Ibu juga tak perlu cemas bila terjadi penurunan berat badan buah hatinya.
Sebab, berat badan bayi baru lahir terbilang normal jika terjadi penurunan pada beberapa hari pertama setelah kelahirannya.
"Tapi kan kita monitor ya. Kalau berat badan bayi itu akan turun di dalam beberapa hari pertama, itu memang normal. Toh, kita harus memantau," ucap Naomi.
"Dan sekali lagi soal ASI ibu, setelah proses laktogenesis dalam 30 sampai 40 jam itu, baru ASI-nya akan lebih banyak."
Bibir Bayi Membiru
Pada unggahan yang dibagikan oleh akun TikTok @nurullf*** terlihat bayi yang masih berusia satu hari terlihat itu sedang berusaha untuk bernapas. Bibir dari bayi tampak membiru dan tidak dapat bernapas atau menangis dengan kencang.
Menurut keterangan yang diberikan, bayi ini awalnya lahir dengan sehat dan dapat menangis dengan kuat. Namun, karena kelalaian dari pihak keluarga, bayi ini terpaksa dilarikan ke NICU.
Kejadian bermula karena ASI ibu dari bayi tersebut yang tak kunjung keluar. Kondisi ini membuat nenek dari bayi tersebut memberikan air putih pada si bayi yang menangis.
Setelah mengalami kejadian tersebut, bayi itu pun langsung dirujuk untuk pemasangan oksigen. Kemudian ia dibawa ke RSUD lantaran air yang diminum sudah masuk ke dalam paru-paru.
Disebutkan pula, bayi tersebut langsung mendapatkan perawatan selama 16 hari di ruang NICU.
Advertisement