Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terjun menyelidiki kasus dugaan malpraktik pasien cabut gigi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Pasien itu meninggal dunia saat hendak menjalani operasi cabut gigi bungsu.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Azhar Jaya memastikan proses investigasi tengah berlangsung di RSHS Bandung.
Baca Juga
"Kami lagi mendalami investigasi yang kasus RSHS, jadi nanti hasilnya akan kami sampaikan," ujar Azhar saat ditemui Health Liputan6.com di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Advertisement
Pelibatan Komite Medik Rumah Sakit
Investigasi Kemenkes yang dilakukan turut melibatkan Komite Medik RSHS Bandung. Seluruh prosedur -- dalam hal ini Standar Operasional Prosedur (SOP) -- penanganan pasien akan dinilai.
"Tentunya, di sana lagi berproses dengan Komite Mediknya. Kita nilai lagi semua prosedur, SOP-nya, karena kasus ini kan sebenarnya kasus yang secara umum itu seharusnya tidak terjadi," terang Azhar.
"Kan cabut gigi ya, tapi bisa saja orang itu ternyata membawa komplikasi stroke, jantung, kan gitu ya."
Telusuri Lebih dalam SOP Pasien yang Meninggal
Ketika ditanya lebih lanjut, bagaimana Standar Operasional Prosedur (SOP) selama ini yang dilakukan oleh tenaga medis RSHS Bandung?
Azhar menjawab Kemenkes akan menelusuri lebih dalam SOP yang telah berjalan, khususnya penanganan terhadap pasien cabut gigi bungsu yang meninggal tersebut.
"Itu saya bilang, kita akan lihat SOP-nya. Selama ini, SOP-nya kan aman-aman saja, kok tiba-tiba untuk yang kasus ini agak sedikit beda gitu ya," jelasnya.
"Kami akan menelusuri lebih dalam lagi karena kan sekali lagi setiap orang enggak sama, SOP itu kan kita buat berdasarkan standar."
Hasil investigasi pun diharapkan dapat secepatnya keluar.
"Ya, secepatnya (keluar hasil investigasi)," sambung Azhar.
Advertisement
Klarifikasi RSHS Bandung
Video viral pasien cabut gigi bungsu ini ramai di media sosial sejak beberapa hari terakhir dan menyorot perhatian publik. Unggahan video berasal dari Instagram Story @latashaqntas.
Melalui Instagram Story @latashaqntas, kejadian bermula dari pasien yang hendak operasi gigi bungsu. Sayangnya, setelah dianastesi pasien malah alami perburukan dan berakhir dengan henti detak jantung.
RSHS Bandung Sebut Pelayanan sudah Sesuai Prosedur
Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Iwan Abdul Rachman menyampaikan klarifikasi atas viralnya video.
Ia menyayangkan atas viralnya video cabut gigi bungsu, tanpa adanya penjelasan lebih rinci dari RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
"Berkenaan dengan hal tersebut terdapat beberapa hal yang RSHS sampaikan. Pertama, RSHS telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit," ucap Iwan dalam pernyataan resmi yang diunggah di platform Twitter X RS Hasan Sadikin, Rabu (20/12/2023).
"RSUP dr Hasan Sadikin menyayangkan adanya pihak yang membuat konten di media sosial tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak rumah sakit."
Meski begitu, Iwan menuturkan terima kasih atas kepedulian masyarakat terhadap layanan di RSHS Bandung.
"Namun demikian, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak terhadap pelayanan di rumah sakit," tutupnya.
"Mohon dukungan dan doa. Semoga RS Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat."