Liputan6.com, Jakarta Game online sudah membuat anak-anak usia dini kecanduan. Ada banyak aplikasi game online yang sudah meracuni pikiran anak-anak. Bahkan gara-gara game online seorang anak bisa saja melakukan aksi yang sama seperti dengan game online yang ia mainkan.
Peran orang tua dalam mengawasi anak bermain game online sangat dibutuhkan. Orang tua harus bisa membantu anak untuk membagi waktu antara bermain game online dan tugasnya menjadi seorang pelajar. Pasalnya jika tidak dibatasi maka akan berdampak buruk untuk mental dan pola pikir seorang anak.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang dilakukan oleh seorang bocah asal Sidoarjo yang tega membakar rumah tetangganya gara-gara game online. Bocah tersebut melakukan hal tersebut karena keinginannya untuk mendapatkan uang di rumah tetangganya tidak terpenuh.
Tak berpikir panjang, bocah tersebut kemudian membakar kasur di dalam rumah tetangganya, alhasil api menghanguskan sebagian rumah tetangga tersebut.
Aksi bocah tega membakar rumah tetangga gara-gara game online ini dilansir Liputan6.com dari laman Twitter @bukanaltertitik pada Minggu (9/5/2021).
Bocah Bakar Rumah Tetangga
Kecanduan game online membuat seorang bocah bisa melakukan hal yang tak terduga. Seperti aksi bocah yang belum lama ini viral di Twitter. Sang pemilik akun @bukanaltertitik mengunggah video kebakaran yang ternyata pelakunya adalah seorang bocah SMP. Sang pemilik akun bahkan membagikan kronologinya berupa thread di Twitter.
Melalui thread tersebut sang pemilik akun menjelaskan bahwa awal mulanya bocah yang diduga kelas 2 SMP ini masuk ke dalam rumah tetangga untuk mencuri. Tetapi lantaran tidak mendapatkan uang yang diinginkan alhasil ia membakar kasur sampai menyebabkan kebakaran.
Sang pemilik akun menjelaskan bahwa bocah tersebut niat untuk mencuri agar mendapatkan uang untuk top up atau mengisi saldo game yang dimainkannya. Tak dipungkiri, karena candu memang sering kali membuat seseorang kehilangan akal sehatnya.
Aksi yang dilakukan bocah kelas 2 SMP asal Sidoarjo ini membuatnya harus ditahan oleh pihak kepolisian dan keluarga diminta ganti rugi. Bahkan melihat dari thread tersebut, orang tua sang bocah meminta kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Gegara game online bakar rumah tetangga."
— peach (@bukanaltertitik) May 8, 2021
Aslii parahh
Loc. Sidoarjo, tetangga gw ndiri 🤧@e100ss pic.twitter.com/mxPq8SN2f5
Advertisement
Komentar Warganet
Aksi bocah membakar rumah tetangga lantaran tidak mendapatkan uang untuk mengisi top up game online ini bikin warganet geleng kepala. Kronologi aksi yang dilakukan pria ini diunggah pada 8 Mei 2021 dan mendapatkan ragam komentar dari warganet.
“Nyadar nggk sih anak kecil sekarang itu kek bukan anak kecil. Kek usianya doang yang kecil tapi kelakuannya ituloh kek orang dewasa.” Tulis @Iyaaah____
“Indonesia perlu memperjelas lagi UU anak dibawah umur deh, soalnya makin ngaco bocil² sekarang. Kemaren ada anak 15th nabrak 2 orang ampe meninggal,. Ini bakar rumah.” Kata @Chovifah_.
“Anak sekarang ga di didik dengan baik apalagi dalam hal moral. Karena kebanyakan yang saya temui, anaknya salah eh ortunya bela. Ingin ku maki mereka.” Timpal @udah_basi.
“Bocil bocil sekarang pada ngadi ngadi emangg.” Imbuh @Bukansoda1.