Waspadai 6 Bahaya Kolesterol dan Darah Tinggi, Jangan Sampai Menyesal

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol dan tekanan darah tinggi adalah dua masalah kesehatan yang sering kali diabaikan. Kedua penyakit ini sering kali dikaitkan dengan masalah jantung dan stroke.

Kolesterol, yang merupakan lemak dalam darah, penting untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Sementara tekanan darah tinggi juga merupakan masalah serius. Ketika tekanan darah terlalu tinggi, dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh. Sayangnya, hipertensi seringkali tidak menunjukkan gejala sampai terlambat, sehingga dijuluki sebagai "silent killer". 

Untuk itulah penting bagi kamu untuk memahami seberapa bahayanya kolesterol dan tekanan darah tinggi agar dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Jadi, mari kita simak lebih lanjut dalam artikel ini tentang bahaya kolesterol dan tekanan darah tinggi. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (2/8/2024).

Kolesterol tinggi dan darah tinggi adalah kombinasi berbahaya yang bisa memicu serangan jantung. Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Ditambah dengan tekanan darah tinggi, risiko pecahnya pembuluh darah dan serangan jantung meningkat drastis.

Stroke adalah salah satu bahaya kolesterol dan darah tinggi yang paling menakutkan. Ketika arteri yang memasok darah ke otak tersumbat oleh plak kolesterol, aliran darah ke otak bisa terhenti. Tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan pembuluh darah di otak pecah, mengakibatkan stroke hemoragik yang mematikan.

Kolesterol tinggi dan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, mengganggu fungsi organ vital ini. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari darah, dan kerusakan pada ginjal bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal yang membutuhkan dialisis atau transplantasi. 

Penyakit arteri perifer (PAD) adalah kondisi di mana arteri di kaki dan lengan menyempit atau tersumbat akibat penumpukan plak kolesterol. Gejala PAD meliputi nyeri, kram, dan kesulitan berjalan. Tekanan darah tinggi memperburuk kondisi ini, membuat aktivitas sehari-hari menjadi sangat menyiksa dan mengurangi kualitas hidup.

Kolesterol tinggi dan darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan berbagai masalah penglihatan. Kondisi seperti retinopati hipertensi dan degenerasi makula bisa terjadi, mengancam kemampuan untuk melihat dengan jelas. Kerusakan mata ini sering kali tidak terdeteksi hingga sudah parah, membuat pencegahan menjadi sangat penting. 

Kolesterol tinggi dan hipertensi dapat mempengaruhi aliran darah ke organ genital, berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi pada pria.  Ha ini tentu sangat berbahaya bagi para pria yang harus diwaspadai.