Liputan6.com, Jakarta Halal bihalal merupakan tradisi yang sangat lekat dalam kehidupan umat Muslim, terutama setelah merayakan Idul Fitri. Pada momen ini, umat Muslim saling memaafkan dan memperkuat jalinan silaturahmi yang sudah terjalin. Salah satu yang tak terpisahkan dari acara ini adalah mukadimah, yang sering kali dilantunkan dalam bahasa Arab.
Dalam setiap acara halal bihalal, contoh mukadimah bahasa Arab menjadi pembuka yang penuh makna dan khidmat. Mukadimah dalam bahasa Arab tidak hanya sekadar pembukaan, tetapi juga memberikan nuansa religius dan mendalam pada acara halal bihalal. Terdapat contoh mukadimah bahasa Arab yang dapat digunakan, masing-masing dengan pesan dan arti yang berbeda.
Baca Juga
Contoh mukadimah Halal Bihalal bahasa Arab sering kali mengandung doa dan harapan baik, yang diharapkan dapat membawa berkah bagi semua yang terlibat dalam acara tersebut. Berikut contoh mukadimah Halal Bihalal bahasa Arab yang bisa jadi referensi.
Advertisement
1. Contoh Mukadimah Halal Bihalal Bahasa Arab, Lengkap dengan Latin dan Arti
Contoh pertama dari mukadimah yang sering digunakan adalah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ.
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu 'alaa asyrofil mursaliin, wa 'alaa aalihi wa sohbihi ajma'iin. Amma ba'du.
Arti: Segala puji bagi Tuhan semesta alam. Dengan pertolongan-Nya, kami memohon kekuatan dalam urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Selanjutnya...
2. Contoh Mukadimah Halal Bihalal Bahasa Arab Singkat dan Artinya
Contoh kedua yang juga banyak digunakan adalah:
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ.
Alhamdulillahi washsholatu wassalaamu 'alaa rasulillah wa'alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba'du.
Arti: Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti ajarannya. Selanjutnya...
Kedua contoh di atas merupakan mukadimah yang umum digunakan dalam berbagai acara formal di kalangan Muslim, termasuk halal bihalal. Kalimat 'Amma ba'du' menandakan peralihan dari pembukaan ke inti acara.
3. Contoh Mukadimah Halal Bihalal Bahasa Arab, Mudah Dihafal
ٱلْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ، حَمْدَ ٱلشَّاكِرِينَ، حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ. وَٱلصَّلَاةُ وَٱلسَّلَامُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakiriin, hamdan na’imiin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafi-u mazeedah. Was sholaatu was salaamu ‘ala asyrafil anbiyaa-i wal mursalin, Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadin, wa ‘ala aalihi wa ash-haabihi ajma’iin. Amma ba’du,
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujian orang-orang yang bersyukur, pujian yang mencukupi nikmat-nikmat-Nya dan sebanding dengan tambahan karunia-Nya.Salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.Adapun setelah itu
Anda dapat menambahkan kalimat-kalimat lain setelah 'Amma ba'du' untuk menyesuaikan dengan konteks acara halal bihalal yang diselenggarakan, misalnya dengan menyapa hadirin, menyampaikan tujuan acara, atau ungkapan selamat Idul Fitri.
Advertisement
4. Contoh Mukadimah Halal Bihalal Arab Latin untuk Pegawai/Karyawan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakiriin, hamdan na’imiin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafi-u mazeedah. Was sholaatu was salaamu ‘ala asyrafil anbiyaa-i wal mursalin, Sayyidina wa Nabiyyina Muhammadin, wa ‘ala aalihi wa ash-haabihi ajma’iin. Amma ba’du,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan dan kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul dalam suasana yang penuh keberkahan ini — Halal Bihalal keluarga besar (sebut nama instansi/perusahaan).
Dalam momen Syawal yang mulia ini, mari kita saling membuka hati, saling memaafkan atas segala khilaf dalam bekerja dan bergaul sehari-hari. Semoga melalui momen ini, Allah satukan hati-hati kita, kuatkan kerja sama, dan limpahkan berkah dalam setiap aktivitas kita.
5. Contoh Mukadimah Halal Bihalal untuk Warga Desa, Lengkap dengan Bahasa Jawa
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafi-u mazeedah. Was sholaatu was salaamu ‘ala asyrafil anbiyaa-i wal mursalin, Sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in.
Amma ba’du,
Para sesepuh, pinisepuh, para alim-ulama, bapak ibu warga sedaya ingkang kinurmatan. Kula aturi puji syukur dhumateng Allah Subhanahu wa Ta’ala, ingkang sampun maringi nikmat sehat lan panjang yuswa, saéngga kita sedaya saged pinanggih wonten ing acara Halal Bihalal punika kanthi wilujeng, sehat, lan tansah pinaringan kabegjan.
Ing momen Syawal ingkang penuh berkah punika, mugi kita sedaya saged ngresiki manah, ngapura sak lepat, lan ngiyatake paseduluran. Mugi acara Halal Bihalal punika dados panglipur ati, pangiket rukun, sarta ndadekake masyarakat ingkang ayem tentrem, makmur lan rahayu.
Mugi kita tansah pinaringan hidayah saking Gusti Allah, saget nindakaken urip bebrayan kanthi rasa tresna, gotong royong, lan andhap asor.
Artinya:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Pujian orang-orang yang bersyukur, pujian atas segala nikmat, pujian yang mencukupi nikmat-nikmat-Nya dan sebanding dengan tambahan karunia-Nya.Salawat dan salam semoga tercurah kepada seutama-utamanya nabi dan rasul, junjungan dan nabi kita, Muhammad, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.
Para sesepuh, tokoh masyarakat, para ulama, serta bapak ibu warga semua yang kami hormati. Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita nikmat sehat dan umur panjang, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara Halal Bihalal ini dengan selamat, sehat, dan penuh keberkahan.
Dalam momen Syawal yang penuh berkah ini, semoga kita semua dapat membersihkan hati, saling memaafkan, dan mempererat tali persaudaraan. Semoga acara Halal Bihalal ini menjadi penyejuk hati, pengikat kerukunan, serta membentuk masyarakat yang tenteram, sejahtera, dan dirahmati Allah.
Semoga kita senantiasa diberi petunjuk oleh Allah, agar mampu menjalani kehidupan bermasyarakat dengan penuh cinta, gotong royong, dan rendah hati.
Advertisement
6. Contoh Mukadimah Bahasa Arab untuk Remaja Masjid
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakiriin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukaafi-u mazeedah. Was sholaatu was salaamu ‘ala Sayyidina Muhammadin, wa ‘ala aalihi wa ash-haabihi ajma’in.
Amma ba’du,
Alhamdulillah, kita semua – teman-teman remaja Islam – bisa kumpul bareng dalam acara Halal Bihalal ini. Setelah sebulan penuh berjuang puasa Ramadan, ini saatnya kita saling memaafkan, mempererat persahabatan, dan terus semangat jadi pribadi yang lebih baik.
Semoga pertemuan ini bikin kita makin kompak, saling dukung dalam kebaikan, dan jadi remaja yang membawa manfaat buat lingkungan sekitar. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
7. Contoh Mukadimah Halal Bihalal Bahasa Arab Panjang
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan yuwaafi ni’amahu wa yukaafi-u mazeedah. Wa ash-hadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa ash-haabihi ajma’in.
Amma ba’du,
Artinya:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kita bisa berkumpul bersama dalam acara Halal Bihalal ini dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan puji-pujian yang layak bagi kemuliaan-Nya, dengan syukur atas segala nikmat dan karunia-Nya, serta harapan agar kita semua selalu dalam lindungan dan ridha-Nya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sang suri teladan umat manusia, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Dalam suasana Syawal yang penuh berkah ini, marilah kita saling memaafkan, saling mempererat silaturahmi, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Semoga momentum ini menjadi titik awal untuk memperbaiki diri dan mempererat persaudaraan di antara kita.
Advertisement
Panduan Memilih Mukadimah yang Tepat
Pemilihan mukadimah yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana yang sesuai dalam acara halal bihalal. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
- Sesuaikan dengan suasana: Pilih mukadimah yang sesuai dengan suasana acara, apakah formal atau informal. Mukadimah yang lebih santai bisa digunakan dalam acara yang lebih akrab, sementara yang lebih formal cocok untuk acara resmi.
- Perhatikan audiens: Pertimbangkan pemahaman audiens terhadap bahasa Arab. Jika audiens tidak memahami bahasa Arab, sebaiknya tambahkan terjemahannya untuk memastikan semua orang dapat memahami makna yang disampaikan.
- Singkat dan jelas: Usahakan mukadimah tetap singkat, padat, dan mudah dipahami. Hal ini akan memudahkan audiens untuk mengikuti acara tanpa kebingungan.
Dengan memilih mukadimah yang tepat, Anda dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab dalam acara halal bihalal. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat melaksanakan halal bihalal!
Pertanyaan dan Jawaban tentang Mukadimah Halal Bihalal Bahasa Arab
1. Apa itu mukadimah Halal Bihalal dalam bahasa Arab?
Jawaban: Mukadimah Halal Bihalal dalam bahasa Arab adalah bagian pembuka pidato atau sambutan dalam acara Halal Bihalal yang menggunakan ungkapan pujian kepada Allah (hamdalah), salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kata pengantar sebelum masuk ke isi. Biasanya berbentuk doa dan kalimat penghormatan.
2. Bagaimana contoh mukadimah Halal Bihalal bahasa Arab Latin yang singkat?
Jawaban: Contoh singkatnya: “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassholaatu wassalaamu ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa ashaabihi ajma’in. Amma ba’du.” Artinya: "Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Selanjutnya..."
3. Apa arti dari “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakiriin…” dalam mukadimah?
Jawaban: Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian orang-orang yang bersyukur, pujian yang mencukupi nikmat-nikmat-Nya dan sepadan dengan tambahan karunia-Nya." Ini adalah bentuk pujian yang tinggi kepada Allah dalam pembukaan pidato.
4. Mengapa mukadimah dalam bahasa Arab penting dibacakan saat Halal Bihalal?
Jawaban: Mukadimah dalam bahasa Arab mencerminkan adab Islami dalam menyampaikan sambutan. Membuka dengan pujian kepada Allah dan salawat kepada Rasulullah adalah bentuk penghormatan spiritual sebelum menyampaikan pesan kepada hadirin.
5. Bagaimana struktur lengkap mukadimah Halal Bihalal dalam bahasa Arab Latin?
Jawaban: Struktur umumnya terdiri dari:
- Hamdalah: Alhamdulillahi rabbil ‘alamin...
- Salawat: Was sholaatu was salaamu ‘ala Sayyidina Muhammadin...
- Kalimat pengantar: Amma ba’du Setelah itu, baru masuk ke isi sambutan atau pesan utama.
Advertisement
