Kubu Prabowo Buka Peluang Pimpinan MPR untuk Kubu Jokowi?

Politisi PPP Hasrul Azwar mengatakan, dirinya dan 3 politisi PPP lainnya termasuk yang dimasukkan dalam paket calon pimpinan MPR.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Okt 2014, 14:32 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2014, 14:32 WIB
Lebih dari Separuh Anggota MPR Mangkir Rapat Paripurna
(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Setalah menetapkan pimpinan DPR dan DPD, kini tinggal perebutan kursi pimpinan MPR. Koalisi Merah Putih (KMP) atau kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pun telah menyusun sederet nama yang akan diajukan dalam paket pimpinan MPR. Namun,  ada peluang bagi parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masuk kubu Prabowo.

"Bisa saja, terbuka. Dalam politik semua bisa terjadi. Kan pemilihannya 6 (Oktober), masih 3 hari lagi membahasnya," kata Anggota KMP Hasrul Azwar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).

Ketua Fraksi PPP DPR itu mengungkapkan, dirinya dan 3 politisi PPP lainnya termasuk yang dimasukkan dalam paket calon pimpinan MPR. "Dari PPP ada Dimyati Natakusumah, Romi (Romahurmuziy), saya, Irgan Chairul Mahfiz," ungkap dia.

Sedangkan posisi calon ketua MPR, Hasrul mengatakan, akan diisi politisi Partai Demokrat, yang hingga saat ini masih dibahas karena muncul 2 nama. "Ketua MPR (dari) Demokrat ya, antara Nurhayati atau Syarief Hasan," tandas Hasrul.

Pemilihan Ketua MPR akan dilakukan pada Senin 6 Oktober mendatang. Pemilihan pimpinan MPR akan dilakukan dengan sistem paket seperti pemilihan DPR.

Sementara pimpinan DPR yang baru disahkan Kamis 2 Oktober 2014 malam, terpilih dari kubu Prabowo Hatta. Fraksi dari kubu Jokowi-JK memilih walk out atau meninggalkan rapat paripurna pemilihan pimpinan DPR. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya