Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Respiratori Saddam Al-Jihad mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Hari Raya Idul Fitri dinilainya sebagai hari kemenangan bagi umat muslim yang sudah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dalam sudut pandang yang lain, Saddam menjelaskan bahwa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu dan lainnya, hari kemenangan Idul Fitri ini juga dimaknai sebagai momentum persatuan untuk umat dan bangsa.
Baca Juga
"Keteduhan 1 Syawal dapat membersihkan segala bentuk hasud dalam bulan Ramadan. Dan menghapuskan segala macam sifat yang saling menjatuhkan, memecah belah persaudaraan, dan saling mencari kesalahan orang lain. Karenanya 1 Syawal 1440 Hijriah sebagai momentum memaafkan dan menjaga persatuan keumatan dan kebangsaan," jelas Saddam dalam keterangannya, Selasa (4/6/2019).
Advertisement
Kandidat Doktor Ilmu Pemerintahan ini mengatakan, masyarakat masih ingat dengan dinamika Politik kebangsaan yang terjadi dewasa ini. Penting untuk saling mendewasakan pandangan terhadap nilai-nilai kebangsaan guna mendapatkan kemenangan bersama dan kemenangan persaudaraan.
Artinya, tidak ada lagi opini yang dibuat hanya untuk kepentingan sesaat, jauh lebih penting mendahulukan kepentingan umat dan bangsa untuk kepentingan masa depan Indonesia.
Pererat Persatuan
Saddam mengatakan momentum persatuan dalam 1 Syawal 1440 Hijriah ini menjadi pertanda baik untuk saling mempererat silahturahmi, merawat kerukunan antar umat beragama, antar suku bangsa dan antarbudaya. Hal itu dilakukan demi terciptanya persatuan yang mengedepankan nilai-nilai luhur.
Terakhir penulis buku “Pancasila Ideologi Dunia” ini mengharapkan momentum Hari Raya Idul fitri dan bulan Syawal jangan dicederai lagi dengan saling hasud yang menciptakan hoax. Sehingga menumbuhkan perseturuan di masyarakat.
"Mari lupakan perseturuan, rajut persatuan, tolak setiap kerusuhan dan kekisruhan politik. Karena itu semangat kemenangan 1 Syawal 1440 Hijriah harus dijaga demi persatuan bangsa Indonesia," ujar dia.
Advertisement