Getaran Ramadan Berbuah Perhatian untuk Sopir Bajaj di Tengah Pandemi Covid-19

Harapannya upaya ini membuka mata dan pikiran semua pihak, bahwa masih banyak lapisan masyarakat yang terdampak virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2020, 16:07 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 15:15 WIB
Distribusi ratusan bantuan berupa sembako, face shield dan hand sanitizer kepada supir bajaj.
Distribusi ratusan bantuan berupa sembako, face shield dan hand sanitizer kepada supir bajaj.

Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menyebabkan roda perekonomian melambat. Masyarakat yang mengandalkan pendapatan dari moda transportasi umum pun terdampak atas kebijakan mencegah penyebaran Covid-19 itu, tak terkecuali para sopir bajaj. Apalagi bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh kebaikan.

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan, partainya memberikan bantuan kepada sopir bajaj yang masih kurang mendapatkan perhatian. Padahal pendapatan mereka juga menurun tajam semenjak pandemi Covid-19.

Untuk itu, PKPI mulai mendistribusikan ratusan bantuan berupa sembako, face shield, dan hand sanitizer kepada sopir bajaj di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan.

Harapannya upaya ini membuka mata dan pikiran semua pihak, bahwa masih banyak lapisan masyarakat yang terdampak virus Corona.

"Sopir bajaj adalah segmen masyarakat yang termarjinalkan, terlupakan. Banyak masyarakat yang membantu saudaranya sesamanya saat pandemi, biasanya diberikan kepada ojek online atau sopir taksi, sopir bus, sopir truk, kenet dan sebagainya. Salah satu segmen yang masih kurang diperhatikan adalah sopir bajaj, walaupun jumlahnya tidak sebanyak ojek online tetapi bukan berarti kita bisa melupakan mereka," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/05/2020).

PKPI ingin menunjukkan masih ada orang-orang yang peduli terhadap ikon legendaris Jakarta tersebut, terutama terhadap kesejahteraan hidup para pengemudinya.

PKPI juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa bajaj adalah salah satu transportasi umum yang tidak dilarang Pemerintah di masa PSBB sehingga dapat menjadi opsi yang aman bagi masyarakat untuk digunakan.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Transportasi Legenda

Berapa Tarif Naik Bajaj Online untuk Wisata Keliling Kota Tua Jakarta?
Bajaj online tak hanya beroperasi di Kota Tua Jakarta, tetapi juga di beberapa lokasi wisata lain. (dok. Biro Humas Kemenpar/Dinny Mutiah)

Diaz mengingatkan, jangan sampai ada diskriminasi dalam memberikan bantuan selama masa pandemi ini. Sebab, dia mengimbau, masyarakat tidak hanya berpangku tangan dalam mengentaskan dampak masalah akibat virus dari Wuhan, China itu.

"Jika kita ingin mensejahterakan rakyat, kita harus bisa menyentuh semua segmen masyarakat," tegas putra Hendropriyono itu.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mengupayakan pendistribusian bantuan sosial dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

Sementara itu, Bendahara Umum PKPI Iwan Bogananta mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan pada seluruh lapisan masyarakat terdampak Covid-19.

Alasan itulah yang membuat PKPI memilih untuk mendistribusikan bantuan kepada sopir bajaj.

"Menurut kami di Jakarta ada transportasi legenda, bajaj yang terlupakan. Kita mencoba untuk memperhatikan, mereka juga terdampak. Makanya kami coba kumpulin bajaj ini," terangnya.

Dia mengajak semua pihak untuk dapat meringankan beban masyarakat sekitar. Sebab roda perekonimian saat ini tidak berjalan dengan baik lantaran adanya PSBB dan kebijakan kerja dari rumah (Work From Home).

"Otomatis pendapatan semua berkurang, selama masih bisa membantu masyarakat, sudah waktunya kita saling meringankan beban," tutup Iwan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya