Tips Kelistrikan Selama Ramadhan agar Nyaman di Rumah

Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN.

oleh Tira Santia diperbarui 26 Apr 2021, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 12:30 WIB
PLN Cek Langsung Meteran Rumah Warga
Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik di rumah warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/6/2020). PLN memastikan seluruh petugas dikerahkan mencatat ke rumah pelanggan pascabayar untuk digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik bulan Juli 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan Ramadhan di masa pandemi, banyak aktivitas di rumah saja yang menggunakan listrik sebagai sumber energi misalnya untuk memasak, menghangatkan makanan, maupun untuk penerangan saat ibadah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Panagaribuan memberikan tips kelistrikan agar Ramadhan terasa nyaman meski beraktivitas di rumah saja:

1. Hati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik, segera cabut tusuk kontak apabila sudah tidak digunakan.

2. Pastikan alat elektronik serta jaringan dalam instalasi rumah seperti kabel dan fitting lampu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menghindari korsleting listrik.

3. Pastikan juga instalasi listrik di rumah sudah mempunyai Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang bisa didapatkan dari hasil inspeksi oleh Lembaga Inspeksi Teknik terdaftar

4. Gunakan listrik sesuai daya yang terpasang, tidak mengambil atau menyambung listrik dari tiang untuk menambah daya listrik di rumah. Hal ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan tersengat, beban listrik di sekitar rumah menjadi overload, sampai dengan kebakaran karena daya listrik yang masuk tidak terukur dan tidak sesuai dengan kapasitas kabel di rumah.

5. Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN.

6. Bayarlah listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman dan terhindar dari pemutusan

7. Isilah token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar bisa dipakai sewaktu-waktu terutama saat token habis di waktu sahur. Kode token listrik tidak ada kadaluwarsanya dan hanya bisa diisikan pada kWh meter sesuai nomor meter saat pembelian

"Kami harap masyarakat selain fokus ibadah Ramadhan, tetap juga memperhatikan keselamatan kelistrikan agar tidak terjadi hal-hal yang kita hindari," kata Doddy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tambah Daya

PLN Cek Langsung Meteran Rumah Warga
Petugas PLN berbincang dengan seorang ibu saat melakukan pencatatan meteran listrik di rumah warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Pengerahan petugas dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara tagihan rekening listrik pelanggan dengan penggunaannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menyikapi kebutuhan listrik yang meningkat terutama saat Ramadhan, PLN memberikan harga spesial tambah daya untuk rumah tangga. Cukup membayar Rp 202.100,- untuk tambah daya dengan pilihan daya akhir 2.200 sampai 11.000 VA.

Caranya pelanggan bisa membeli peralatan elektronik minimal Rp 200.000,- di merchant yang bekerjasama melalui program Super Electrilife yang berakhir pada 30 April 2021 atau bisa juga didapatkan dari program Ramadhan Peduli sampai dengan 31 Mei 2021 dengan membeli 3 unit Renewable Energy Certificate (REC) di www.pln.co.id senilai Rp 115.500,-

"Khusus rumah ibadah ada juga harga spesial tambah daya dengan promo Ramadhan Berkah hanya 150 ribu rupiah saja dengan daya akhir sampai 11.000 VA, dan programnya sampai dengan 31 Mei 2021," tambah Doddy.

Kemudahan dan insentif yang diberikan PLN ini diharapkan bisa memudahkan dan meringankan masyarakat yang membutuhkan tambahan daya listrik baik rumah tangga maupun rumah ibadah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya