Jemaah Haji Diminta Tak Abai Hipertensi yang Bisa Picu Serangan Jantung

Pada jemaah yang memiliki riwayat hipertensi, biasanya kekambuhan akibat pasien tidak minum obat secara teratur.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2022, 01:05 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2022, 01:05 WIB
Jemah haji
Jemaah haji mulai bergerak dari Madinah ke Makkah. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Petugas kesehatan di Madinah menemukan 1.356 kasus hipertensi dari kunjungan jemaah pada dokter kloter. Laporan tersebut berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan 17 Juni 2022.

Oleh sebab itu, jemaah diminta tidak abai terhadap hipertensi yang bisa memicu serangan jantung.

"Hipertensi bisa menjadi pemicu serangan jantung," kata Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dr Enny Nuryanti, kepada Media Center Haji di Madinah.

Sebagian kasus hipertensi yang ditemukan pada jemaah haji memang baru terdiagnosa. Karena sering kali kasus hipertensi tidak bergejala terjadi sehingga baru diketahui setelah seseorang melakukan aktivitas tinggi.

Tetapi pada jemaah yang memiliki riwayat hipertensi, biasanya kekambuhan akibat pasien tidak minum obat secara teratur.

"Minum obat tidak teratur membuat hipertensi tidak terkontrol," jelas dr Enny. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kampanye Cegah Hipertensi

FOTO: Jemaah Mulai Rangkaian Ibadah Haji 2021
Jemaah yang memegang payung untuk melindungi diri dari panas tiba di Masjidil Haram pada awal musim haji, Arab Saudi, Sabtu (17/7/2021). Pemerintah Arab Saudi mengklaim ibadah haji tahun lalu hanya diikuti 1.000 orang, sementara media lokal menyebut ada 10 ribu orang. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

Sebagai upaya mengedukasi jemaah, KKHI Madinah melaksanakan kampanye pengendalian hipertensi ke penginapan para jemaah.

"KKHI sedang mengkampanyekan dan mengingatkan jemaah ayok jaga kesehatan jangan sampai hipertensi. Muatan ini kita sampaikan pada teman di daker, mereka akan bantu untuk komunikasi pada kepala regu dan kepala rombongan jangan sampai jemaah hipertensi," kata Kasie Kesehatan Daker Madinah, dr Rahmad Kurniadi.

 

Reporter: Lia Harahap/Merdeka.com

Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022 (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya