Sholat Taubat atau Tahajud Dulu? Berikut Anjuran Urutan Pelaksanaannya

Kewajiban kita sebagai umat muslim adalah untuk selalu taat pada perintah dan menjauhi larangan-Nya. Salah satu bentuk ketaatan adalah dengan mengerjakan sholat sunnah seperti sholat taubat dan sholat tahajud di malam hari.

oleh Putry Damayanty diperbarui 25 Sep 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 18:30 WIB
Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib)

Liputan6.com, Jakarta - Merupakan suatu kewajiban bagi kita, untuk senantiasa taat menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Hal ini semua bertujuan agar manusia hidup berjalan secara lurus dan benar. 

Salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT adalah dengan menjalankan perintah-perintahnya. Di antaranya, sholat.

Selain sholat wajib kita juga bisa menambah pahala dengan mengerjakan sholat sunnah. Di antaranya adalah sholat taubat dan sholat tahajud.

Mungkin masih banyak yang bingung perihal pengerjaan sholat taubat atau tahajud dulu. Sholat taubat dan sholat tahajud adalah dua amalan sholat sunnah yang biasanya dikerjakan di waktu sepertiga malam. 

Sholat taubat adalah sholat sunnah yang dilakukan sebagai permohonan agar diampuni oleh Allah SWT atas segala dosa maupun kesalahan yang pernah diperbuat dan serta dapat dilaksanakan pada malam hari. Begitupun sholat tahajud yang juga dilaksanakan pada malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur. 

Lantas, bagaimana dengan urutan pelaksanaan sholat taubat dan tahajud yang umumnya ditunaikan pada tengah malam? Berikut ulasan selengkapnya melansir dari laman merdeka.com.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Urutan Pengerjaan Sholat Taubat dan Tahajud

Dari Abu Bakar al-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, 

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

“Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya.” (HR. Abu Dawud no. 1521. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud).

Sholat taubat dapat dikerjakan sebagai bagian dari sholat malam lainnya, yakni sholat tahajud. Artinya, umat muslim dapat melakukan tahajud dengan niat untuk menyatakan pertaubatan dan meminta ampunan kepada Allah SWT. 

Dari anasalafy.com, Syaikh Dr. Yasir Barhami dalam fatwanya yang berjudul “Hukmu Shalah Rak’atain biniyyati Qiyam al-Lail wa Shalah al-Taubah” (hukum sholat 2 rakaat dengan niat sholat malam dan sholat taubat), beliau menjelaskan bahwa diperbolehkan untuk menggabungkan sholat taubat ke sholat malam atau tahajud.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan sholat taubat dulu atau tahajud dulu, beliau menjawab,

فيجوز جمع النيات في مثل هذه الصلوات؛ إذ أن صلاة التوبة اسم لكل ركعتين نوى بهما التوبة والرجوع إلى الله

“Maka boleh menggabungkan beberapa niat (sholat) seperti dalam sholat-sholat ini; karena sholat taubat adalah satu nama bagi setiap sholat dua rakaat dengan niat bertaubat dan kembali kepada Allah.”

Jadi, kita bisa mengerjakan sholat taubat dalam dua rakaat pertama dan melanjutkannya dengan sholat tahajud. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya