Minum Air Putih Dingin Atau Hangat? Simak Penjelasannya

Mengkonsumsi air putih menjadi keharusan manusia untuk menjaga tubuh agar tidak kekurangan cairan sehingga tidak mudah terserang penyakit

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 23:00 WIB
Minum Air Putih Dingin Atau Hangat? Simak Penjelasannya
Air putih dingin baik untuk dikonsumsi namun jika berlebih diketahui akan memiliki efek samping. (Sumber Foto: today.com)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi air putih sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan cairan dalam tubuh stabil. Minimal konsumsi air dalam sehari sebanyak delapan gelas sehari.

Namun, kondisi air putih yang dikonsumsi akan berimbas kepada tubuh khususnya organ bagian dalam. Terutama jika kita terlalu sering minum air putih dingin.

Dirangkum dari berbagai sumber, mengkonsumsi air putih dingin akan berimbas buruk pada kerja organ dalam tubuh manusia. Mengkonsumi air putih secara terus menerus akan membuat ginjal bekerja keras.

Ginjal dalam tubuh akan bekerja keras menaikkan suhu dari air dingin yang dikonsumsi menjadi cairan yang ada pada dalam tubuh kita. Yakni dengan suhu sekitar 36,8 derajat.

Meski pada kenyataannya, banyak yang tidak bisa menahan diri untuk mengkonsumsi air putih dingin setelah aktifitas. Namun, jika terlalu sering mengkonsumsi airi dingin, akan mempercepat kerusakan ginjal.

Air dingin yang dikonsumsi akan menutup urat syaraf pada jantung sehingga dapat menyebabkan serangkan jantung.

Selain ginjal dan jantung, air dingin juga secara perlahan akan merusak hati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini


Air Putih Hangat

Minum Air Putih Dingin Atau Hangat? Simak Penjelasannya
Ilustrasi Air Putih Credit: pexels.com/LisaFotius

Kondisi hati rusak karena air dingin bisa mengendapkan lemak pada hati sehingga dapat mengurangi dari fungsi hati. Bahkan, diketahui, terlalu sering konsumsi air putih dingin akan berpengaruh kepada dinding internal lambung.

Air putih dingin juga diketahui dapat mempengaruhi usus besar bahkan menimbulkan penyakit kanker. Berikut informasi yang dihimpun liputan6.com dari berbagai sumber tentang baik buruknya mengkonsumsi air putih.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang mari biasakan diri mengkonsumsi air putih hangat agar ginjal dan organ tubuh lainnya bisa menyesuaikan dengan suhu cairan tubuh kita.

Bahkan, belum banyak orang tahu jika air putih hangat bisa menghilangkan migran, darah tinggi, darah lemah, nyeri sendi. Selain itu, konsumsi air putih hangat bisa membantu menstabilkan detak jantung.

Yuk, mulai dari sekarang biasakan untuk mengurangi konsumsi air dingin secara berlebih dan perbanyak konsumsi air hangat.

Penulis: Devteo Mahardika Prakoso

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya