Liputan6.com, Jakarta - Sedikit demi sedikit, gaya hidup minimalis mulai dikenal lebih banyak orang. Apalagi banyak dijumpai buku-buku di pasaran yang memberikan tips untuk hidup minimalis. Penerapannya memang bisa di berbagai aspek, namun rumah tinggal adalah salah satu yang paling terlihat.
Sementara di Indonesia belum sebegitu tenar, gaya hidup minimalis sudah mulai tren di Jepang. Saeko Kushibiki adalah salah satu yang akhirnya memutuskan untuk mengubah lifestyle-nya menjadi serba cukup.
Perempuan yang tinggal di daerah Fujisawa, kota di sebelah selatan Tokyo ini dulunya gila belanja. Namun, sejak tahun 2016, seperti dikutip dari straitstimes.com pada Sabtu, 19 Januari 2019, ia menghentikan kebiasaan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, apartemen Saeko terlihat lapang dengan sedikit furnitur. Untuk tidur, Saeko memakai matras yang disebut futon. Ketika tak dipakai, Saeko akan melipat matras tersebut dan menyimpannya di dalam lemari. Tanpa adanya futon, kamar tersebut hanya berisi meja kecil dan standing lamp di dekat jendela.
Terdapat pula dapur di apartemen Saeko. Hanya saja, Saeko memiliki cara tersendiri untuk menata barang-barangnya di sana. Dalam satu laci dapur, Saeko yang tinggal sendiri hanya memiliki sepasang sendok dan garpu.
Ada juga peralatan dapur lain seperti gunting, saringan, dan pisau. Sementara di bagian rak, Saeko menaruh gelas miliknya. Bumbu-bumbu juga diletakkan di rak tersebut beserta piring dan panci.
Tak hanya Saeko, penulis lepas Naoki Numahata dan istrinya pun memilih gaya hidup minimalis. Kamar mandi di rumah yang mereka tinggali bersama sang putri, Ei Numahata, berisi empat sikat gigi.
Ruang keluarga di rumah ini pun terlihat lapang. Hanya terdapat meja beserta lemari yang berisi baju Ei dan futon. Walau menerapkan hidup minimalis bersama istrinya, hal itu tidak berlaku untuk sang putri, terlihat dari banyaknya mainan yang ia miliki.
Dapur Naoki juga terlihat luas. Di meja dapur penganut gaya hidup minimalis ini tidak ada satupun barang terlihat. Ia menyimpan semua perkakas dapur di dalam laci, di mana salah satunya berisi beberapa set sendok dan garpu, serta tisu.
Satu contoh lain dari penganut gaya hidup minimalis adalah rumah milik Katsuya Toyoda, seorang editor yang tinggal di apartemen berukuran 22 meter persegi. Ia mengadopsi gaya tersebut agar bisa memiliki barang-barang apapun yang disukai.
Apartemen Toyoda hanya memiliki satu meja dan satu futon. Di laci mejanya, terdapat sedikit barang yang diperlukan, yakni notes dan laptop. Toyoda juga memiliki matras yoga. Selain itu, di lemarinya terdapat pakaian dengan jumlah tidak banyak, hanya terdapat kemeja, sweater, dua handuk, dan empat pasang kaus kaki.
Ada juga tas dan pengering rambut tersimpan di lemari. Penganut gaya hidup minimalis ini menempelkan pisau cukur dan sikat gigi di bagian dinding kamar mandi. Penempatan barang ini berlaku juga di dapur. Ia menggantung peralatan dapur seperti spons, sendok sup, dan sendok nasi. Tak hanya itu, kulkasnya pun hanya berisi beras. (Esther Novita Inochi)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: