Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang jurnalis muslim Noor Tagouri mendapatkan perlakukan kurang menyenangkan dari Vogue Magazine, baru-baru ini. Diketahui, Vogue salah menuliskan namanya dalam keterangan foto. Bukan Tagouri, majalah asal Amerika Serikat itu menuliskan nama belakang sang jurnalis menjadi Bukhari, merujuk pada Noor Bukhari, seorang aktris, sutradara, dan model asal Pakistan.
Pengalaman ini sangat membuat patah hati Noor Tagouri. Ia membagikan pengalaman tersebut lewat akun Instagram-nya @noor. Pada unggahan tersebut, Noor mengungkap, dirinya sangat patah hati dan hancur karena telah menunggu kemunculan parasnya di Vogue selama satu bulan.
Advertisement
Baca Juga
Pada video yang dimaksud, terlihat wajah Noor sangat senang dan bersemangat ketika membuka majalah Vogue. Ia bahkan memamerkan pada teman yang mengabadikan momen tersebut dalam video, di mana dirinya tampil stylish mengenakan busana dari Givenchy. Namun, ketika memerhatikan keterangan foto, raut kekecewaan tidak bisa ditutupi.
Menanggapi hal ini, Vogue mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf mereka lewat akun Instagram @voguemagazine. Vogue merasa sangat senang bekerja sama dalam pemotretan bersama Noor Tagouri.
"Kami sangat senang telah diberi kesempatan untuk memotret Tagouri dan menyoroti pekerjaan penting yang dia lakukan. Kami akan mencoba untuk lebih bijaksana dan berhati-hati dalam pekerjaan kami ke depan, dan kami meminta maaf atas segala rasa malu yang disebabkan Tagouri dan Bukhari," tulis Vogue.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: