Liputan6.com, Jakarta - Mulai 1 Juli 2019, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Kertajati resmi melayani 13 rute penerbangan reguler, menuju berbagai kota di Indonesia.
Sebelumnya, bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut hanya melayani satu rute penerbangan yakni Surabaya-Majalengka saja. Dibangun sejak Desember 2015, bandara ini diharapkan dapat mengatasi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, bandara ini juga dapat menampung pesawat jet berbadan lebar. Bandara Kertajati memang menarik perhatian publik berkat kemegahan bangunannya. Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo 24 Maret 2019 ini memiliki fasilitas yang lengkap.
Bandara ini pun menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten.Luas lahan Bandara International Jawa Barat (BIJB) ini mencapai 1.800 hektare (ha). Ukuran landasan pacunya berukuran 3.000 x 60 meter.
Kapasitas yang bisa ditampung BIJB ialah lebih dari 5 juta penumpang di tahun pertamanya. Lokasinya berjarak sekitar 68 km dari Kota Bandung dan ditempuh dalam waktu 2,5 jam dengan kendaraan pribadi melalui jalan Tol Pasteur-Cipali-Kertajati. Urusan jarak dan akses ke bandara inilah yang banyak dikeluhkan masyarakat karena dinilai belum layak.
Namun, solusi untuk masalah itu sedang dipersiapkan lewat pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Bila tol benar beroperasi pada akhir 2019 atau awal 2020, jarak tempuh Bandara Kertajati dengan Kota Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu 45 menit.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Budaya Tradisional
BIJB juga memiliki sejumlah fasilitas maju dan modern yang akan mempermudah aktivitas penumpang. Terdapat runway sejauh 2.500 mx60 m, paralel taxiway 2.750 mx25 m, dan cross taxiway 1.180 mx25 m.
Selain itu, bandara juga dilengkapi apron seluas 576 mx151 m yang bisa menampung empat jet wide boy sekelas Boeing B777 atau Airbus A330 dan enam jet narrow body sekelas B737 NG atau A320.
Dilansir dari akun Twitter resmi ‘Angkasa Pura II’ pada 2 Juli 2019. bandara ini mempunyai 26 meja check-in dan 6 mesin check-in, serta 294 kamera CCTV dan 77 unit Flight Information Display System (FIDS).
Mereka pun memiliki fasilitas yang nyaman dan lengkap untuk penumpang. Desain interior Bandara Kertajati sangat menarik. Ruang tunggu nyaman seperti ada pohon berbentuk setengah kubah berwarna putih bisa Anda manfaatkan untuk menunggu.
Kemegahan juga dikombinasikan dengan budaya tradisional. Di beberapa tempat Anda akan menemukan motif batik mega mendung ada di berbagai sisi dalam Bandara Kertajati.
Advertisement