Dibuat Selama 600 Jam, Jaket YSL Terjual Miliaran Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Jaket keluaran Yves Saint Laurent (YSL) terjual di balai pelelangan terkemuka Christie's, Paris, pada 27 November 2019 dengan harga fantastis.

Jaket penuh detail bordir dan payet motif floral tersebut terjual seharga 574 ribu dolar AS atau sekitar Rp8 miliar.

Dilansir dari The Straits Times, 28 November 2019, National Gallery of Victoria atau Galeri Nasional Victoria di Melbourne, Australia berhasil memenangkan lelang jaket tersebut.

Jumlah uang yang bersedia dikeluarkan untuk lelang itu sekaligus menorehkan rekor harga pakaian dari perancang terkenal Prancis.

Jaket yang pernah diperagakan Naomi Campbell di atas catwalk ini terinspirasi dari lukisan Vincent van Gogh bertajuk "Sunflowers" yang dibuat pada 1899.

Lukisan ini termasuk mahakarya pelukis asal Belanda tersebut. Salah satu lukisan ikonik dunia ini disimpan di Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara itu, menurut keterangan di laman resmi museum Yves Saint Laurent, ornamen jaket dari ribuan sequin dan payet dijahit secara manual dengan tangan dan memerlukan waktu sampai 600 jam.

Jaket dengan dominasi warna hijau dan kuning ini merupakan bagian dari koleksi Spring/Summer YSL pada 1988 dan hanya ada empat item di dunia. Material utamanya sendiri terbuat dari sutera.

Jaket ini merupakan item paling mahal dari karya YSL yang terjual di pelelangan. Sebelumnya, jaket lain yang juga terinspirasi dari lukisan Van Gogh, berjudul "Irises" telah terjual dengan harga tinggi.

Jaket warna biru dan ungu tersebut dilelang pada Januari 2019 dan berhasil terjual Rp2,7 miliar pada seorang pengusaha asal Lebanon, Mouna Ayoub.