Mencicipi Jamu Rasa Anak Muda yang Terinspirasi dari 5 Destinasi Wisata Super Prioritas

Liputan6.com, Jakarta - Jamu merupakan minuman tradisional masyarakat Indonesia yang sudah melegenda. Terdiri dari berbagai macam rempah khas Nusantara, jamu dipercaya memiliki khasiat yang beragam untuk tubuh.

Namun, minuman tersebut sering kali dianggap hanya untuk kalangan orangtua saja. Padahal, anak muda pun penting mengonsumsi jamu untuk meningkatkan daya tubuhnya, apalagi di usia yang butuh tenaga untuk melakukan banyak aktivitas.

Sebagai usaha untuk memperkenalkan jamu kepada kalangan anak muda, Mustika Ratu mengeluarkan varian terbaru yang terinspirasi dari lima destinasi super prioritas di Indonesia, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado. 

"Jadi konsepnya diambil dari ngopi, kita namainnya jadi ngejamu. Memang untuk targetnya ialah anak muda untuk menghidupkan kembali jamu supaya lebih kekinian," ujar Head B2B Business Development Mustika Ratu, Anastasia Budi Amin, Jumat, 6 Maret 2020. 

Beberapa varian jamu yang ditawarkan ialah Jamu Jako Sidikalang, Secang Sembada, Seger Sereh, Moringa Green Tea Latte, Air Guraka, dan Wedang Sarraba'. "Kalau dari NTT kita angkat moringa atau daun kelor, sebab moringanya termasuk yang terbaik di dunia. Moringa tersebut dicampur dengan jahe supaya ada inovasi," jelasnya. 

Sesuai konsepnya, Jamu Jako Sidikalang merupakan terbuat dari jahe yang dipadukan dengan kopi Sidikalang yang berasal dari daerah Danau Toba. Ada pula Seger Sereh yang berisi jahe merah, sereh, gula aren, dan asam Jawa. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selain menu yang terinspirasi dari destinasi wisata prioritas, Mustika Ratu pun memiliki deretan menu untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang tentunya dikemas dengan cara kekinian. 

Beberapa menu tersebut ialah Kunir Asem, Coco Pandan Latte, Golden Milk on The Rock, Beras Kencur Susu, Temulawak Soda Mint, Jahe Susu Kopi Ekspresso, Jahe Susu Madu, dan Jahe Susu Madu Telur. 

Pertama kali diluncurkan saat malam Grand Final Puteri Indonesia 2020, ke depannya Ngejamu akan terbuka untuk bekerja sama dengan penyelenggara gathering, corporate party, dan kolaborasi dengan perusahaan lainnya. 

Ngejamu pun akan membuka kedainya dalam bentuk layaknya coffee bar atau coffee corner di Grand Indonesia pada Juni 2020 mendatang. Dengan konsepnya yang kekinian diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat khususnya anak muda untuk mengonsumsi jamu. (Tri Ayu Lutfiani)