Pria India Nikahi Kekasih dan Perempuan Pilihan Orangtua di Hari yang Sama

Upacara pernikahan pria India itu berlangsung di hadapan penduduk desa dan anggota keluarga.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Jul 2020, 03:01 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 03:01 WIB
Ilustrasi Pernikahan India
Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/rajeshkoiri007)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dari upacaya penikahan seorang pria asal Madhya Pradesh, India. Bagaimana tidak, pada kesempatan tersebut, ia menikahi dua perempuan sekaligus, yakni kekasih hatinya dan gadis pilihan orangtua.

Dilansir dari laman India Times, Senin, 13 Juli 2020, pria bernama Sandeep Uike ini merayakan pernikahan dengan dua perempuan di sebuah upacara di Desa Keria.

Upacara pernikahan berlangsung di hadapan penduduk desa dan anggota keluarga. Lokasi upacara itu sekitar 40 kilometer dari distrik Betul, Madhya Pradesh pada 8 Juli lalu.

Menurut IANS, Uike, mempersunting salah seorang perempuan dari Distrik Hoshangabad. Sedangkan, seorang lagi dari Desa Koyalari di blok Ghodadongri.

Uike berkomunikasi dengan seorang perempuan dari Hoshangabad ketika belajar di Bhopal. Saat pacaran dengan kekasihnya, keluarga pria tersebut memutuskan menikahkan Uike dengan perempuan pilihan mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terjadi Perselisihan

Ilustrasi Pernikahan India
Ilustrasi pernikahan India. (dok. Pixabay.com/Free-Photos)

Mencari jalan tengah dalam situasi itu, pertemuan dewan desa pun diselenggarakan oleh tiga keluarga. Kemudian, diputuskan jika kedua perempuan itu mau hidup bersama Uike, keduanya harus menikah.

Kedua perempuan pun setuju akan hal tersebut. Mereka yang menghadiri upacara pernikahan, termasuk penduduk desa dan keluarga mempelai pria dan kedua mempelai perempuan.

Parish Mishrilal, wakil presiden Janpad Panchayat Ghodadongri dan saksi acara tersebut, menyampaikan bahwa ketiga keluarga tidak keberatan. Namun, izin untuk mengatur pernikahan di tengah pandemi tidak diambil keluarga, dan pemerintah kabupaten sedang menyelidiki masalah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya