Liputan6.com, Jakarta - American Airlines akan menghentikan penerbangan ke 15 kota kecil di AS pada Oktober 2020 ketika persyaratan federal untuk melayani masyarakat tersebut berakhir. Maskapai tersebut menyebut permintaan yang rendah selama pandemi virus corona menjadi penyebabnya.
Hal tersebut memicu kemerosotan besar-besaran dalam perjalanan udara. Maskapai penerbangan dan serikat buruh mereka pun mencari keringanan pajak bernilai miliaran.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari USA Today, Sabtu (22/8/2020), pihak American Airlines mengatakan, penghentian penerbangan diagendakan berlangsung pada 7 Oktober--3 November 2020. Rutenya di antaranya Sioux City, Iowa, New Haven, Connecticut, dan Springfield, Illinois.
"Ini adalah langkah pertama karena American terus mengevaluasi jaringannya dan berencana untuk perubahan jadwal tambahan dalam beberapa minggu mendatang," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Kebijakan bantuan pandemi besar-besaran yang disetujui pada Maret 2020 dikucurkan pemerintah bagi maskapai penerbangan nasional hingga 50 miliar dolar AS, dalam bentuk tunai dan pinjaman berbunga rendah. American Airlines adalah penerima terbesar, yakni sebesar 10,7 miliar dolar AS jika pinjaman yang tertunda mendapatkan persetujuan akhir dari Departemen Keuangan AS.
Seorang eksekutif American Airlines mengutip kebuntuan di Washington atas keputusan maskapai untuk menghentikan layanan ke beberapa tujuan, sebelum diumumkan pada Kamis, 20 Agustus 2020.
"Kami telah menunda, berharap bahwa kami akan mencapai semacam kesepakatan yang akan memperpanjang (uang gaji) dan akan memperpanjang persyaratan layanan. Negosiasi yang lebih luas itu tampaknya terhenti, dan ini adalah keputusan yang sangat disayangkan," kata eksekutif tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk menjelaskan diskusi pribadi tentang keputusan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kehilangan Pekerjaan
Tanpa banyak uang, maskapai penerbangan dapat memberhentikan atau mencutikan puluhan ribu pekerja paling cepat 1 Oktober 2020. American Airlines telah memperingatkan 25.000 pekerja bahwa mereka bisa kehilangan pekerjaan.
Persyaratan untuk mempertahankan sebagian besar rute yang dilalui oleh maskapai penerbangan sebelum pandemi tidak populer di kalangan maskapai lantaran banyak dari maskapai tersebut mengangkut sedikit penumpang. American Airlines kehilangan lebih dari dua miliar dolar AS dalam kuartal terakhirnya.
Analis industri percaya bahwa American Airlines tidak begitu saja menghentikan penerbangan ke kota-kota tersebut atau kursi paling sedikit. Mereka menilai, maskapai itu kemungkinan mempertimbangkan faktor lain, seperti persaingan dan pelanggan penting.
Advertisement