Liputan6.com, Jakarta - Seorang petani di China meraup kesuksesan dengan buah dan sayuran yang ditanam secara unik. Salah satunya agar terlihat seperti Presiden Donald Trump.
Steven Ding menjalankan bisnis bernama Fruit Mould di Suzhou, Jiangsu, dan mengklaim bahwa labu, paprika, dan labu putihnya yang dibentuk agar terlihat seperti wajah presiden ke-45 Donald Trump telah menjadi yang terbaik, kantor berita South West News Service (SWNS) ) melaporkan, melansir dari Fox News, Jumat, 30 Oktober 2020.
Advertisement
Baca Juga
Petani itu mulai menanam buah dan sayuran yang terinspirasi oleh Trump dengan cetakan plastik asli selama pemilihan Presiden AS pada 2016. Sejak itu ia menerima permintaan besar untuk barang-barang tersebut, yang oleh SWNS dijuluki "Trumpkins". Sejak itu, dan terutama saat pemilih AS memberikan suara mereka untuk pemilihan mendatang.
Ding akan menghabiskan antara dua dan tiga minggu untuk membudidayakan setiap tanaman produk kepresidenan. Buah dan sayuran itu akan tumbuh setinggi 9 inci dan dijual seharga 40 dolar AS atau Rp450 ribu per pak, menurut SWNS.
“Kebanyakan orang belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya,” jelas petani itu. “Banyak orang akan memesannya hanya untuk dipajang, dan tidak memakannya. Mereka baik-baik saja untuk dimakan, tetapi banyak orang tidak mau, karena mereka sangat berbeda.”
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keras dan Kuat
Ding mengatakan, cetakan plastik itu membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk dikembangkan. Selain itu, banyak waktu yang dihabiskan untuk menanam sayuran. "Jadi, sangat menyenangkan bahwa ada begitu banyak minat untuk membelinya untuk disimpan."
Cetakan labu berbentuk Trump saat ini dijual seharga 39 dolar AS melalui situs web Fruit Moulds. Pembeli apolitik juga dapat mencetak cetakan labu untuk tengkorak dan Frankenstein.
Cetakan labu terbuat dari bahan plastik PC yang bahannya keras dan kuat. Dengan bahan itu dapat membentuk sebuah labu yang diinginkan, seperti ingin membentuk labu seperti Donald Trump, dilansir dari laman Slingfisher.
Advertisement