Sederet Manfaat Konsumsi Makanan Mengandung Omega 3 pada Anak

Setidaknya ada tiga jenis omega 3 yang bermanfaat baik pada kesehatan anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 23:30 WIB
Ilustrasi makanan yang mengandung Omega 3.
Ilustrasi makanan yang mengandung Omega 3 (Jcomp/Freepik).

Liputan6.com, Jakarta - Asam lemak omega 3 telah menyita perhatian dalam beberapa tahun terakhir, tapi kebanyakan orang tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu dan apa yang mereka lakukan pada tubuh manusia. Asam lemak omega 3 adalah salah satu dari dua kelas utama asam lemak tak jenuh ganda.

Dilansir Nature's Way, Selasa (12/10/2021), meski ada beberapa omega 3, sebagian besar penelitian ilmiah berfokus pada tiga jenis, yakni alpha-linolenic acid (ALA), eicosatetraenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA). ALA adalah asam lemak esensial, artinya tubuh tidak dapat memproduksinya dan harus bersumber dari makanan.

Sedangkan EPA dan DHA adalah apa yang disebut sebagai asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang karena struktur molekulnya dan sering kali dikaitkan dengan kesehatan. Karena banyaknya manfaat, berbagai organisasi kesehatan telah merekomendasikan asupan asam lemak omega 3 untuk kesehatan yang optimal.

ALA berasal dari minyak nabati, seperti minyak canola, minyak kedelai, biji rami, biji chia, dan kenari. Sementara itu, EPA dan DHA sebagian besar berasal dari ikan, seperti salmon, makerel, tuna, herring, dan sarden. Tidak hanya orang dewasa, omega 3 juga bermanfaat bagi anak. Berikut beberapa di antaranya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Kesehatan Otak

Ilustrasi kinerja otak (unsplash)
Ilustrasi kinerja otak (unsplash)

Sebuah penelitian terhadap anak-anak yang ibunya mengonsumsi omega 3 menemukan bahwa anak-anak tersebut memiliki skor fungsi kognitif yang lebih tinggi pada usia empat tahun dibanding mereka yang ibunya mengonsumsi omega 6.

Dengan begitu, studi menunjukkan bahwa asupan DHA ibu selama kehamilan adalah satu-satunya faktor yang signifikan untuk hasil yang berbeda pada usia empat tahun.

2. Kesehatan Mata

Sapta Siaga
Ilustrasi Anak Credit: pexels.com/cottonbro

DHA dan EPA penting untuk perkembangan dan fungsi visual yang tepat di masa kanak-kanak hingga dewasa. Konsentrasi DHA tertinggi dalam tubuh sebenarnya terdapat di retina. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan DHA terbukti membahayakan kesehatan penglihatan.

3. Meningkatkan Proses Pembelajaran

Ilustrasi Ruang Belajar Anak
Ilustrasi ruang belajar anak (Dok.pixabay.com/Komarudin)

Penelitian telah menunjukkan bahwa omega 3 dapat mendukung pembelajaran yang sehat di awal-awal tahun sekolah. Sebuah studi oleh University of Oxford melaporkan bahwa suplemen harian omega 3 DHA yang diberikan pada anak-anak yang sehat, tapi berkinerja buruk dapat meningkatkan tingkat membaca mereka selama studi empat bulan.

Dengan semua manfaat omega 3 dalam pertumbuhan anak ini, ada baiknya mengetahui bahwa efek sampingnya jarang terjadi dan ringan. Namun, ini bisa muncul karena interaksi dengan obat-obatan. Karena itu, biasakan untuk selalu baca label produk.

Penulis: Vania Dinda Marella

Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan COVID-19 pada Anak

Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Poin Penting Cegah Penularan Covid-19 pada Anak. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya