Liputan6.com, Semarang - Potongan tubuh manusia diduga mayat korban mutilasi yang ditemukan di sebuah saluran penampungan air di Trimulyo RW 2 RT 4, Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah sesungguhnya sudah ada sejak sepekan lalu. Yang pertama kali menemukan adalah anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi penemuan.
Menurut Gilang (8), salah satu anak yang sudah melihat potongan tubuh itu, awalnya yang terlihat adalah kantong plastik. Karena penasaran, Gilang dan teman-temannya mengambil kayu panjang lalu mencongkel kantong plastik yang tersangkut di ujung saluran. Setelah tercongkel, anak-anak itu kemudian melempari kantong plastik itu dengan batu.
"Setelah dilempari, tiba-tiba keluar tangan. Itu hari Jumat (12/9/2014) kemarin," kata Gilang kepada polisi, Kamis (18/9/2014) malam.
Seperti tak terpengaruh, anak-anak itu langsung ngeloyor pergi. Mereka juga tak menceritakan hal itu kepada siapa pun.
Setelah hampir sepekan, barulah pada Kamis sore 18 September 2014, mereka menceritakan kepada beberapa orang dewasa.
Salah satu warga tersebut adalah Joni (53). Ia kemudian menyusuri parit tersebut dan mendapati setidaknya 6 potongan tubuh berupa tangan, jari kaki, kaki, pinggang, dan organ tubuh seperti jantung. Bahkan di selokan lain yang jaraknya 200 meter juga ditemukan telapak kaki.
"Tadi sekitar pukul 17.00 WIB, anak-anak bilang sama saya. Yang pertama saya lihat potongan kaki di bawah jembatan," kata Joni.
Sementara itu, petugas Inafis Polrestabes Semarang menemukan 8 potongan tubuh lainnya saat mengevakuasi dan menggelar olah TKP. Potongan-potongan tubuh korban mutilasi itu kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi sambil menunggu ditemukannya potongan tubuh lainnya.
Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Semarang Teronggok Sepekan
Yang pertama kali menemukan adalah anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi penemuan mayat korban mutilasi tersebut.
diperbarui 19 Sep 2014, 05:29 WIBDiterbitkan 19 Sep 2014, 05:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Metode Memanfaatkan Minyak Kelapa untuk Turunkan Kolesterol
Pramono Akan Bentuk Jakarta Fund agar Tak Bergantung pada Pajak
Pangkas Angka Stunting, Ibu Hamil di Manggarai Barat Diberi Pendampingan
Gelaran Techsauce Global Summit 2024 Perkuat Ekosistem Startup Asia Tenggara
Cek Fakta: Klarifikasi Uang Pecahan Rp 10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tak Berlaku
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Liverpool, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Chiki Fawzi: Saya Masih Merasa Ibu ke Luar Kota, Nanti Mungkin Balik Lagi
Stablecoin Makin Popular di Afrika Sub-Sahara, Bitcoin Kalah Jauh
Dinilai Tak Mewakili Kepentingan Budaya, Forum Sukat Tolak Raqan Pemajuan Kebudayaan Aceh
Mendalami Cara Pandang Bill Gates Soal Harta dan Kekayaan
Romo Benny Meninggal Dunia, Kakak: Ia Sempat Merasa Tidak Enak Badan
Serangan Israel di Lebanon Bunuh Komandan Hamas Saeed Attallah Ali dan Keluarganya