Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sudah berkonsultasi dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proses penyelesaian pengadaan KTP elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri yang selama ini terindikasi tindak pidana korupsi.
"Kami juga konsultasi mengenai masalah e-KTP, jangan sampai kami mau mempercepat kelanjutan sisa 4,8 juta tapi ada hal-hal yang sedang disidik KPK," ujar Tjahjo Kumolo di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Dalam kesempatan itu, kata Tjahjo, pimpinan KPK Zulkarnaen pun memberian saran kepadanya mengenai hal-hal yang harus ditempuh Kemendagri agar proses lanjutan ini tidak mengganggu penyidikan perkara korupsi yang sedang ditangani KPK.
"Yang masalah e-KTP saran dari pimpinan silakan jalan terus karena penting buat warga negara. Tapi ada beberapa aspek yang KPK sudah mulai masuk. Jangan sampai mengganggu proses penyidikan menuntaskan masalah itu," katanya.
Tjahjo sendiri tidak mempermasalahkan langkah KPK yang menyidik salah satu proyek di Kemendagri. Bahkan, dia ingin kasus itu segera tuntas agar Kemendagri bisa bekerja dengan tenang.
"Kami dari Kemendagri, saya serahkankan sepenuhnya, silakan KPK masuk. Kita ingin tuntas masalah itu," pungkas Tjahjo.
Seperti diketahui, KPK tengah menyidik kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan e-KTP di Kemendagri. KPK telah menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sugiharto sebagai tersangka korupsi pengadaan e-KTP.
Sugiharto diduga melakukan penyalahgunaan kewenangan dalam proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012 dengan nilai anggaran mencapai Rp 6 triliun. Dari hasil penghitungan sementara, negara diduga dirugikan sekitar Rp 1,12 triliun. (Ein)
Dikawal KPK, Mendagri Janji Tuntaskan Proyek E-KTP
Tjahjo tidak mempermasalahkan langkah KPK yang menyidik kasus e-KTP di Kemendagri. Bahkan, dia ingin kasus itu segera tuntas.
diperbarui 10 Nov 2014, 14:16 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 14:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menperin Buka-bukaan Kontribusi Manufaktur ke Ekonomi Indonesia
Amalan yang Dianjurkan di Malam Nifsu Syaban 2025
Soal Siapa yang Lebih Unggul antara Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Ini Tanggapan Thierry Henry
Menperin Pastikan Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta Lanjut pada 2025
Mengenal Arti Taliban: Sejarah, Ideologi, dan Dampaknya di Afghanistan
Arti Astrophile: Mengenal Lebih dalam Tentang Pecinta Langit dan Alam Semesta
Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus
Meski Kalah dari Feyenoord di Leg Pertama Play-off Knockout, AC Milan Tetap Optimis Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Ciri-Ciri Kolesterol pada Bumil, Jangan Sepelekan dan Kenali Sejak Dini
8 Resep Udang Asam Manis, Menu Lezat untuk Hidangan Spesial
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran di Piala Asia U-20 2025, Disiarkan di RCTI dan GTV hingga Vision+
Ada Insentif Mobil Hybrid, Menperin Harap Masyarakat Minat Beli