Ical: Soal Keputusan Menkumham, Kita Sudah Siap

Ical pun menegaskan akan menginstruksikan agar bisa merundingkan keputusan islah dengan kubu Agung Laksono.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Des 2014, 14:25 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 14:25 WIB
Aburizal Bakrie atau Ical
Aburizal Bakrie atau Ical. (ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly telah memutuskan masalah Golkar terkait dualisme kepengurusan diserahkan ke internal partai berlambang pohon beringin itu.

Terkait hal itu, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie atau Ical menyatakan siap jika masalah tersebut diselesaikan dalam tubuh internal partai.

"Saya kira keputusan Kemenkumham, di mana pemerintah meminta penyelesaian melalui internal Partai Golkar kita hormati. Sebenarnya kita harapkan kepengurusan (di Bali) dapat disahkan. Meski demikian kita sudah siap menghadapi masalah partai melalui Mahkamah Partai maupun pengadilan," ujar Ical di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (7/11/2014).

Ical pun menegaskan akan menginstruksikan agar bisa merundingkan keputusan islah dengan kubu Agung Laksono.

"Saya tegaskan saya tidak menyesal dengan keputusan Kemenkumham. Pemerintah punya suatu alasan. Tapi yang pasti kita akan menunjuk MS Hidayat dan Cicip Sharif Sutardjo untuk bicara dengan kubu Agung Laksono," jelas dia.

Ical menambahkan, upaya persatuan partai terus diupayakan agar nantinya Golkar tidak mengecil.

"Banyak pihak mengharapkan Partai Golkar menjadi kecil, menjadi tidak bersatu. Karena itu kita lihat bahwa Partai Golkar bisa bersatu di mana itu merupakan jalan terbaik," pungkas Ical. (Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya