Ahok Akan Bajak Pejabat BUMN untuk Isi Dirut Jakpro

Ahok enggan mengungkapkan siapa jajaran BUMN yang akan didapuk menjadi dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Jan 2015, 10:52 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2015, 10:52 WIB
ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat merekrut pejabat BUMN untuk menduduki kursi Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD DKI. Posisi itu akan kosong per Februari mendatang karena pejabat sebelumnya Budi Karya ditempatkan sebagai PT Angkasa Pura II.

"Saya juga mau tarik dari orang BUMN. Mau telepon Bu Rini Soemarno (Menteri BUMN), 'Bu sekarang saya yang bajak orang Ibu. Tukeran dong, ganti dong'. Hehe," ucap pria yang biasa disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Senin (19/1/2015).

Hanya saja, pria yang akrab disapa Ahok itu enggan mengungkapkan siapa jajaran BUMN yang ditaksirnya untuk direkrut. Yang pasti, calon dirut PT Jakpro harus orang yang berintegritas, memiliki rekam jejak yang baik, dan jujur.

"Yang penting orang itu kuncinya jujur saja," ucap Ahok.

Sebelumnya Ahok mengakui Dirut Jakpro, Budi Karya, diminta oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menduduki jabatan Dirut PT Angkasa Pura II.

"Betul, Bu Rini sudah kasih tahu saya. Dia minta izin sama saya untuk menarik Pak Budi ke Angkasa Pura II," beber Ahok.

Ia mengaku cukup senang ada jajarannya yang dipercaya menjadi pejabat tinggi di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ahok mengatakan Budi Karya memang bertangan dingin. Terbukti ia dinilai berhasil membenahi masalah Ancol saat menjabat sebagai Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol. (Ali/Ein)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya